Kundur News – KARIMUN – Terminal Penumpang Pelabuhan Tanjung Batu setelah di operasikan penggunaannnya pada selasa (20/6) lalu, proyek senilai Rp 2,6 Miliar yang bersumber dari dana APBD Provinsi Kepulauan Riau tahun 2013 itu,  kini untuk pengelolaannya juga akan dilakukan oleh BUP (Badan Usaha Pelabuhan) Provinsi.

BACA: Berita Gembira Bagi Pemudik Melalui Pelabuhan Tanjungbatu

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Karimun, Fajar Harison, (19/7).

“Sudah ada pemberitahuan kepada kami bahwa akan dioperasikannya ruang tunggu pelabuhan Tanjungbatu. Hanya saja untuk pengelolaannya dilakukan langsung dari BUP Provinsi dan bukan Karimun yang mengelolanya,” kata Fajar.

Karena sudah dikelola oleh Provinsi, Fajar mengaku tidak perlu lagi diserahkan kepada daerah. Secara keseluruhan merupakan aset negara kementerian perhubungan sebagaimana pelabuhan Tanjungbatu yang dikelola oleh Unit Pengelola Pelabuhan (UPP) Kementerian Perhubungan.

Sementara Kasi Gamat UPP Tanjungbatu, Eko Aris mengku pengoperasian terminal Pelabuhan Tanjungbatu dinilai cukup membantu dalam kegiatan pengamanan arus mudik dan arus balik. Sehingga tidak perlu lagi mendirikan tenda seperti tahun-tahun sebelumnya.

“Sekarang penumpang kita arahkan di gedung terminal yang dibangun Pemprov Kepri, jadi tak perlu pakai tenda lagi,” katanya.*