Top-99-Inovasi-Pelayanan-Publik-2017,-Bali-Sabet-3-PenghargaanKepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Holtikultura Ida Bagus Wisnuardhana berharap agar raihan prestasi atas program Simantri yang merupakan suatu inovasi dalam bidang pertanian dapat mewujudkan Bali sebagai Green Province dan meningkatkan kesejahteraan  para petani di Bali. Hal ini juga diharapkan bisa menjadi model inovasi dalam bidang pertanian bagi daerah lainnya di Indonesia.

Disisi lain Mentri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (Mentri PANRB) Asman Abdur menyampaikan bahwa inovasi dalam penyelengaraan pemerintahan merupakan suatu keharusan untuk memperbaiki kinerja serta kualitas pelayanan pelayanan publik.

Asman Abdur menambahkan kompetisi ini merupakan wujud dari program One Agency, One Innovation yang mewajibkan kementerian dan lembaga (K/L) dan pemerintah daerah (Pemda) untuk menciptakan minimal satu inovasi setiap tahun.

“Negara besar belum tentu menang dari negara yang kecil, negara yang kuat belum tentu menang dari negara yang lemah. Siapa yang pelayanan publiknya bagus, itu yang akan memenangkan persaingan dan investasi”, ujar Asman Abdur.

Top 99 Inovasi Pelayanan Publik tahun ini diikuti 20 kementerian, 3 lembaga, 21 provinsi, 34 kabupaten, 15 kota, 2 BUMN dan 4 BUMD. Proses penilaian membutuhkan proses panjang, dari 3.054 inovasi pelayanan publik yang terdaftar melalui aplikasi Sistem Informasi Inovasi Pelayanan Publik (SiNovik), dilakukan seleksi administrasi dan  terdapat 1.373 inovasi yang lolos ke tahap selanjutnya.*

1
2
Previous articlePancasila Jangan Hanya Sebatas Slogan
Next articlePembukaan Event Bintan Triathlon 2017