Inhil – Pengurus Cabang Ikatan Apoteker Indonesia (PC IAI) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) menggelar Webinar dengan tema “Mengenal Gejala dan Penanganan Sindrom Kompresi Saraf (Nerve Entrapment Syindrom) Serta Peranan Apoteker pada Pelayanan Terapi Obat” dan Konferensi Cabang (Konfercab) di salah satu hotel Jalan Kartini Tembilahan, Ahad (3/9/2023).
Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Bupati Kabupaten Inhil HM Wardan yang diwakili Staf ahli Bupati bidang Pemerintahan Hukum dan Politik Drs. H. Masdar, MH, dan dihadiri oleh Kapolres Inhil AKBP Norhayat, yang diwakili oleh anggota, Dandim 0314/Inhil Letkol Inf Fikky Nur kuncoro Jati,SH,M.Han yang diwakili oleh anggota kodim 0314/Inhil, Dinas Kesehatan Inhil, Ketua Pengurus Daerah Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Provinsi Riau, dan Loka POM Inhu.
Ketua PC IAI Kabupaten Inhil, Apt. Fenny Wulandary, M. Farm dalam sambutannya mengatakan, bahwa pelaksanaan Konfercab sebagai tanda untuk mengakhiri masa jabatan pengurus Cabang IAI Inhil masa bakti tahun 2019-2023. Dan oleh karena itu perlu dibuat laporan pertanggungjawaban pengurus kepada anggota, yang diselenggarakan pada hari ini, minggu, tanggal 03 Agustus 2023.
Disamping itu, kata Fenny, Konfercab dilaksanakan sebagai manifestasi dari Surat Keputusan Pengurus Pusat Ikatan Apoteker Indonesia No. PO.001/PPIAI/2226/X/2022 Tentang Pedoman Pelaksanaan Konferensi Daerah dan Konferensi Cabang Ikatan Apoteker Indonesia.
“Oleh karena itu, pada kesempatan ini, izinkanlah kami atas nama pengurus masa bakti 2019-2023 memohon maaf atas segala kekurangan dengan harapan segala kekurangan itu dapat diperbaiki dan ditingkatkan lagi guna kemajuan bersama,” sebutnya.
Sementara itu, Ketua Pengurus Daerah (PD) IAI Provinsi Riau, Apt. Andrian Mulya, S.Si. M.KM, dalam sambutannya menjelaskan, bahwa DPR RI telah memutuskan Undang- Undang Kesehatan Omnibus Law pada tanggal 11 Juli 2023 lalu, dan telah disahkan oleh Presiden Republik Indonesia tanggal 8 agustus 2023 berupa Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan.
“Hasil ini marilah kita sikapi dengan positif, dan tidak terjadinya perbedaan antara kita sesama apoteker yang menjalankan profesi. Beberapa hal yang akan saya sampaikan terkait UU Kesehatan yang terbaru ini, saya berharap sejawat-sejawat dapat memahami apa yang terkandung dalam Undang-Undang Kesehatan tersebut, mungkin ada beberapa pasal yang bernilai positif terhadap profesi, seperti adanya,” harapnya.
Kendati demikian, dirinya menyarankan untuk ketua terpilih nantinya bisa mempererat hubungan silaturahmi dengan mitra-mitra apoteker PC Kabupaten Inhil.
“Saran saya nanti ketua PC yang terpilih, siapapun itu, dapat berkoordinasi dengan Dinkes dan DMPTSTP Tembilahan terkait aturan-aturan dari pemerintah dalam hal pengurusan perizinan praktek, jadi bukan serta merta undang-undang di sahkan terus secara glondongan hari itu harus kita berlakukan,” imbuhnya.
Selain itu, Bupati Inhil HM Wardan, melalui Staf ahli Bupati bidang Pemerintahan Hukum dan Politik Drs. H. Masdar, MH, dalam sambutannya mengungkapkan, bahwa pemerintah Kabupaten Inhil menyambut baik dan mendukung atas diadakannya Konfercab IAI PC Inhil yang juga dirangkai dengan kegiatan Webinar ini.
“Harapan saya, Konfercab ini dapat menghasilkan keputusan terbaik, yang akan membawa organisasi profesi yang menghimpun para apoteker ini ke arah yang lebih baik lagi terutama dalam berperan di bidang kesehatan,” ujarnya.
Di samping itu, webinar yang juga disejalankan sekaligus dengan Konfercab IAI hari ini juga penting dan bermanfaat terutama dalam meningkatkan wawasan, pengetahuan dan pemahaman semuanya, mengenai dunia kesehatan khususnya yang berkaitan dengan penggunaan obat.
“Terkait Konfercab IAI PC Inhil yang digelar hari ini, pesan saya, agar dapat dilaksanakan dengan baik siapapun yang terpilih menjadi ketua nanti. Saya harap bisa membawa kebaikan dan kemajuan bagi IAI dan dunia kesehatan Kabupaten Indragiri Hilir,” pungkasnya.
