TEMBILAHAN – Pasang Calon Bupati dan Wakil Bupati Indragiri Hilir (Inhil), Haji Herman-Yuliantini, memiliki visi misi dan program kerja yang sangat baik untuk diterapkan. Terlebih untuk kepentingan Masyarakat perdesaan.
Program-program tersebut salah satunya Peningkatan Infrastruktur Perdesaan Berbasis Swakelola yang akan diterapkan dan direalisasikan jika Haji Herman-Yuliantini Paslon nomor urut 4 itu terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati Inhil.
Peningkatan infrastruktur perdesaan berbasis swakelola merupakan pendekatan di mana masyarakat desa secara aktif terlibat dalam proses perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan pembangunan infrastruktur di desa mereka masing-masing.
“Masyarakat terlibat langsung dalam pembangunan di desa mereka masing-masing,” kata Haji Herman memaparkan Program Aksi Desa HEBAT, Sabtu (5/10/2024).
Dipaparkan Herman yang merupakan mantan Pj Bupati Inhil itu, swakelola berarti masyarakat setempat bertindak sebagai pelaku utama, dengan dukungan dari pemerintah, baik dalam bentuk pendanaan, teknis, maupun pengawasan.
Perencanaan pembangunan mulai dari tingkat RT RW diusulkan ke tingkat dusun, dan dilanjutkan ke tingkat desa sehingga akan diusulkan pada saat Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes).
“Usul-usual pembangunan yang prioritas itu dihimpun, lalu dilanjutkan ke tingkat kecamatan pada saat Musrembang,” terangnya.
Setalah usulan sudah masuk kedalam prioritas pembangunan, Masyarakat diikut sertakan dengan sistem gotong royong dalam pelaksanaan sehingga pelaksanaannya lebih efektif dan efesien sesuai dengan kebutuhan Masyarakat.
Program Aksi Desa HEBAT ini bukan hanya memperbaiki infrastruktur fisik, tetapi juga meningkatkan kemandirian dan pemberdayaan masyarakat desa, serta menciptakan rasa memiliki terhadap infrastruktur yang dibangun.
“Masyarakat cenderung lebih peduli terhadap pemeliharaan infrastruktur yang mereka bangun sendiri,” terangnya.
Lebih lanjut Herman menjelaskan, program swakelola ini mengingat kondisi anggaran yang minim, pengerjaan proyek yang dioptimalkan dengan sistem swakelola diharapkan mampu memberikan hasil yang kualitasnya sangat bagus dan kokoh.
“Pekerjaan secara swakelola nantinya, kita mau menjaga kualitas dan sistem ini terbilang efektif dan efisien, karena disitu tidak ada keuntungan, kalau pun ada hanya pada harga bahan dan yang kerja pun warga sekitar,” ujarnya.
Dengan keterbatasan anggaran yang miliki, inovasi pembangunan secara swakelola merupakan sebuah solusi agar pembangunan dapat mencapai hasil yang maksimal dengan anggaran yang lebih efisien demi sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat.
“Program kita untuk mengupayakan pembangunan secara swakelola guna menghemat anggaran dengan capaian hasil yang lebih maksimal,” sambungnya.
Terkahir Haji Herman memaparkan, sebelum program ini nantinya diterapkan, Pemkab Inhil akan melakukan pengembangan kapasitas/peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) melalui pelatihan pengetahuan teknis pelaksanaan pembangunan.
“Masyarakat akan dilatih agar mampu melaksanakan pembangunan secara mandiri di desanya masing-masing.” Tutupnya.
Berikut Program Aksi Desa HEBAT Haji Herman-Yuliantini:
1. Penyediaan Jaringan Internet sampai ke desa
2. Mengembangkan desa-desa dengan potensi budaya dan sejarah sebagai destinasi wisata
3. Peningkatan infrastruktur perdesaan berbasis swakelola
4. Meningkatkan peran BUMDes sebagai motor penggerak ekonomi desa
5. Penambahan insentif RT/RW, LPM dan Kader Posyandu
6. Program desa maju desa mandiri Inhil hebat dalam pendampingan pembangunan desa
7. Peningkatan keagamaan melalui rumah Tahfiz dan Inhil mengaji dalam upaya pengentasan buta aksara baca Al-Qur’an
8. Pembangunan dan perbaikan infrastruktur perdesaan seperti jalan desa, jalan usaha tani dan irigasi dalam memperlancar distribusi produk lokal dan meningkatkan daya saing
9. Mendorong produk unggulan desa berbasis potensi lokal seperti pertanian, perkebunan, peternakan dan kerajinan tangan melalui program pelatihan akses teknologi dan pendampingan usaha.
Program Aksi Ekonomi HEBAT
1. Peningkatan pendapatan keluarga petani dengan intensifikasi, ekstensifikasi dan diversifikasi
2. Menstabilkan harga kelapa melalui ekspor dan hilirisasi pengelolaan kelapa
3. Revitalisasi pasar tradisional dan mewujudkan pasar moderen
4. Pembangunan trio tata air (kanal, tanggul, dan bendungan) dalam upaya penyelamatan perkebunan Masyarakat
5. Peningkatan kualitas dan kuantitas Inhil menuju swasembada beras
6. Pembentukan kelompok usaha bersama petani dan nelayan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan melalui bantuan peralatan dan perlengkapan
7. Membuka terminal peti kemas untuk perdagangan internasional (ekspor impor)
8. Membuka akses angkutan jarak jauh menggunakan kapal Roro
9. UMKM hebat berbasis digital
10. Mendorong pengembangan UMKM hebat melalui pelatihan kewirausahaan, akses permodalan, dan pendampingan usaha.