KARIMUN – Ratusan penumpang terlantar di Pelabuhan Domestik Tanjungbalai Karimun, Sabtu malam (8/6).
Kondisi itu dikarenakan kapal fery Dumai Line 2 yang berangkat dari Tanjungbutton-Riau tidak melanjutkan perjalanan menuju Batam, dan penumpang yang berada didalam kapal terpaksa diturunkan di Pelabuhan Tanjungbalai Karimun.
Salah seorang penumpang, Wawan Ardiansyah menjelaskan, kapal Dumai Line 2 mengalami keterlambatan tiba di Button-Riau, seharusnya sudah sandar di pelabuhan pada pukul 12.00 WIB, namun baru sampai pada pukul 15.00 WIB.
“Akibatnya berangkat dari Button ke Selatpanjang, Karimun dan Batam pun mengalami keterlambatan. Sehingga sampai di Pelabuhan Tanjungbalai Karimun sudah malam, atau sekitar pukul 19.30 WIB. Kami pun tidak dapat melanjutkan perjalanan menuju Batam, kapal tidak diberangkatkan dan harus bermalam di Karimun,” jelas Wawan, Sabtu malam (8/6).
Sehingga ruang tunggu terminal penumpang Pelabuhan Domestik Tanjungbalai Karimun pun mendadak jadi tempat tidur dadakan oleh penumpang tersebut. Mereka tidak mendapatkan jaminan penginapan.
“Hanya penumpang yang membawa anak-anak atau balita yang diberikan penginapan oleh pihak Dumai Line, selebihnya tetap tidur didalam ruang tunggu terminal penumpang Pelabuhan Domestik Tanjungbalai Karimun, sampai menunggu besok pagi untuk diberangkatkan menuju Batam,” tambahnya.
Dia menjelaskan, tidak sebandingnya natara penumpang yang naik dan turun, membuat kapal tidak dapat menangani dengan baik. Banyak penumpang yang tidak mendapatkan kursi. Sehingga menurunkan dan menaikkan penumpang saat berangkat dari Batam, Karimun menuju Button pun sudah tidak teratur lagi.
Sampai berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak Syahbandar Tanjungbalai Karimun, begitupun pihak Dumai Line berlum berhasil dikonfirmasi.(*)