KARIMUN – Bupati Karimun Aunur Rafiq menilai peran dari komunitas Seniman Api yang merupakan para pekerja welder atau pengelasan, sangat berperan penting dalam dunia kerja di Kabupaten Karimun, karena dianggap mampu meningkatkan skil dan memberikan ilmu bagi para pemuda atau generasi penerus.
“Saya bangga dengan keberadaan komunitas welder bernama Seniman Api, mereka memiliki tujuan dalam menyalurkan para pekerja yang telah dilatih, untuk dipekerjakan di berbagai perusahaan. Seniman Api ini ikut ambil nbagian dalam menyalurkan kemampuan atau limunya kepada generasi atau anak-anak muda di Kabupaten Karimun,” ujar Bupati Karimun Aunur Rafiq dalam menghadiri kegiatan family gathering Seniman Api, di Pantai Pelawan, Minggu (20/2).
Pada kesempatan itu Aunur Rafiq mengaku bangga dengan keberadaan komunitas Seniman Api di Kabupaten Karimun, yang dinilai turut aktif dalam berbagai kegiatan sosial.
“Sehingga kedepannya kita yakin komunitas Seniman Api akan mendapatkan tempat dihati masyarakat dan semakin dicintai,” kata Aunur Rafiq.
Oleh karena itu, Aunur Rafiq berencana akan mengajak komunitas Seniman Api untuk berkolaborasi dalam mewujudkan rencana Pemkab Karimun, yang akan menggelar pelatihan tenagakerja pada tahun ini.
“Kolaborasi yang akan kita ciptakan adalah, pemerintah daerah menyediakan anggaran dan para komunitas Seniman Api dilibatkan sebagai tenaga yang melatih. Rencananya tahun ini sudah akan kita mulai,” tambah Aunur Rafiq.
Sementara, Ketua Komunitas Seniman Api, Ahmad Musafit mengaku bangga dan menyambut baik atas rencana yang disampaikan Bupati Karimun Aunur Rafiq, dalam mengajak komunitas Seniman Api untuk ikut berklaborasi melibatkan diri dalam pelatihan tenagakerja yang rencananya akan digelar tahun ini juga.
Sejauh ini menurut Musafit, komunitas yang ia pimpin telah melakukan 12 kali pelatihan welder kurun waktu dua tahun, yang dikhususkan bagi para pemuda tempatan.
“Hasilnya memang cukup memuaskan, cukup banyak yang telah dipanggil bekerja di beberapa perusahaan ternama di Kepri ini, dari data yang ada sekitar 48 orang sudah dipanggil bekerja,” jelas Musafit.
Dikatakan Musafit, komunitas seniman api didirikan bertujuan untuk mendorong kualitas tenaga kerja lokal di Kabupaten Karimun, sehingga akan dididik atau dibina dengan skil dan kemampuan yang siap pakai, sampai dipanggil perusahaan untuk bekerja.
“Harapan kami agar para pemuda tempatan tidak menjadi penonton dirumah sendiri, tapi ikut menjadi pelaku bersama-sama dengan kami,” pungkasnya.(*)