Tanjungbatu – Perayaan Natal disaat pademi, seluruh Gereja di Kundur tidak hanya menjalani protokol kesehatan secara ketat, tapi juga dijaga ketat oleh aparat gabungan. Yang menjadi pusat pengamanan adalah, Gereja Pantekosta, Gereja Katolik Santo Mikael, Gereja HKBP, dan Grereja GpIB.
Puluhan aparat dikerahkan dalam pengamanan tersebut, diantaranya, TNI Polri, Pol PP, serta dari ormas Melayu Raya dan Pejuang Siliwangi, Kamis malam (24/12/2020).
Dalam pantauan, para jemaat tampak khidmad mengikuti rangkaian di setiap gereja yang menyelenggarakan. Sebelum memasuki gereja, mereka-pun diperiksa suhu tubuhnya dan diwajibkan mencuci tangan di air yang mengalir yang telah disediakan di pinggir masuk gereja.
Salahsatu Pendeta di Gereja GPIB Ebenhsezer Kundur, Nana Jovina Hutahaean Luntungan, saat ditemui mengatakan, pelaksanaan hari raya Natal tahun ini beda dengan tahun sebelumnya, tahun ini harus mengikuti protokol kesehatan, namun demikian tidak menyurutkan rasa keimanan seseorang.
“Untuk Natal tahun ini dengan Jadilah Padaku Seturut KehendaMu, Bagi Allah tidak ada yang mustahil,” ungkapnya.
Terpantau kondisi aman terkendali. Camat Kundur, Saifulah saat dihubungi melalui sambungan seluller mengatan, kegiatan Natal berlangsung aman dan dia berharap kondisi tetap kondusif hingga tahun Baru 2021.
“Secara umum kegiatan perayaan Natal aman. Begitu pula dengan situasi dijalanan pada musim liburan aman. Kami berharap situasi ini akan berlanjut hingga tahun Baru 2021 selesai tetap aman dan kondusif,” tutupnya.*