Kundur News – KARIMUN – Pemkab Karimun beserta jajarannya menggelar upacara peringatan hari kebangkitan nasional ke 109, Senin pagi (22/5) di halaman Kantor Bupati.
Bertindak sebagai inspektur upacara dalam hal ini adalah dari Polres Karimun, yang diwakili oleh Kabag Sumda, Kompol Rusdiwantoro. Dalam amanat yang disampaikan saat membaca sambutan Kemenkominfo RI, mengatakan, semangat kebangkitan nasional kita tidak boleh surut.
“Hari jadi semangat bagi kehidupan bangsa kita sehari-hari ini. sesuai dengan tema “Pemerataan pembangunan Indonesia yang berkeadilan sebagai wujud kebangkitan Nasional,” ucap Rusdiwantoro.
Sesuai dengan tekad Presiden RI Joko Widodo katanya, pada awal tahun ini telah mencanangkan penekanan khusus pada aspek pemerataan dalam semua bidang pembangunan, karena aspek pemerataan ini merupakan porsi yang sangat tinggi.
Katanya, pemerataan pembangunan antar wilayah hendaknya diwujudkan dengan membangun Indonesia dari pinggiran. Dengan memperkuat daerah-daerah dan desa didalam kerangka negara kesatuan.
Pemerintah terus berupaya meningkatkan aspek pemerataan pembangunan disegala sektor, baik disektor kelistrikan dimana pemerintah telah melakukan pembangunan jaringan listrik bagi 2.500 desa yang belum mendapatkan aliran listrik, serta memberikan subsidi listrik pada tahun 2016 sebesar Rp12 Triliun yang dialihkan untuk menunjang sektor kesehatan, pendidikan dan infrastruktur.
“Selain itu juga pemerataan sektor dibidang Kominfo juga dianggap perlu ditingkatkan melalui program Palapa Ring, berupa proyek pembangunan jaringan tulang punggung serat optik nasional untuk menghubungkan seluruh wilayah Indonesia. Sehingga keberadaan internet berkecepatan tinggi (broadband) dapat dinikmati secara luas,” ujarnya.
Dengan inovasi digital lanjutnya, mungkin kita dihadapkan pada kejutan-kejutan dan tata cara baru dalam berhimpun dan bereaksi. Sebagian menguatkan namun tidak kalah juga yang mengancam ikatan-ikatan kita dalam berbangsa. Satu hal yang pasti, kita harus tetap berpihak untuk mendahulukan kepentingan bangsa ditengah gumparan lawan-lawan yang bisa jadi makin tak kasat mata.
Adapun peserta apel dalam peringatan Harkitnas tersebut terdiri dari anggota TNI dan Polri, serta pegawai di lingkungan Pemerintah Kabupaten Karimun.*
