Kundur News – Prayun – Dalam rangka memeriahkan hari kemerdekaan Republik Indonesia ke 72, Karang Taruna Tunas Karya Desa Gemuruh menggelar acara bhakti sosial dan pertukaran budaya. Dalam acara bhakti sosial tersebut panitia Tunas Karya bekerjasama dengan Universitas Tecknical Melaka Malaysia (UTEMM), yang digelar di sekretariat Karang Taruna Tunas Karya di Kundur Barat.

Dalam press release Karang Taruna pada Rabu (30/8) itu, berbagai kegiatan yang di gelar selama dua hari tersebut. Mulai tanggal 26 hingga 27 Agustus 2017.

Bhakti sosial yang dilakukan berupa sunatan massal, dan pengobatan gratis juga Edukasi tecknik komputer di Pesantren Darul Furqan, Kundur Barat.

“Kami Karang Taruna Tunas Karya dan UTTEM melihat ini sebagai momentum harmonisasi sosial antar masyarakat serumpun, dan kami mengajak semua elemen bangsa agar tidak mengorbankan masa depan anak cucu kita cuma karna suatu kesilafan yang dilakukan pihak tertentu”, kata Azmi, Ketua Karang Taruna Tunas Karya.

Encik Amir, pengarah program UTEMM juga menuturkan hal yang sama, “agar hubungan tali silaturahmi ini terus terjaga, dan tidak berpengaruh dengan isu-isu yang dapat memecah belahkan hubungan keluarga yang baik ini”.

Dalam kesempatan itu ia juga menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia atas insiden bendera terbalik.

“Dalam kesempatan ini juga, kami menyampaikan permintaan maaf kepada rakyat Indonesia terkait insiden bendera terbalik yang terjadi di Sea Games Malaysia baru-baru ini”, tambahnya.

Harmonisasi keakraban juga dilakukan reakreasi di pantai mata air, persembahan lawak remaja, berbalas pantun, silat kahwin, tarian kreasi, tarian persembahan dan sajak Indonesia – Malaysia.

Pihak UTEMM juga mencanangkan program-program yang akan mengundang Karang Taruna Tunas Karya Desa Gemuruh untuk bertandang ke Malaysia pada bulan 11 dan 12 mendatang.*