Gubernur Kepri, Ansar Ahmad
Gubernur Kepri, Ansar Ahmad

TANJUNGPINANG – Indeks perekonomian Provinsi Kepri ditahun 2021 dinilai naik sebesar 3,43 persen, hal tersebut disampaikan Gubernur Kepri Ansar Ahmad usai menerima rilis dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kepri beberapa hari kemarin.

“Kami sudah menerima rilis dari BPS Provinsi Kepri pada Senin kemarin (7/2), yang menyampaikan pertumbuhan perekonomian Provinsi Kepri naik 3,43 persen, jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya terjadi minus 3,80 persen,” ujar Ansar, Selasa (8/2).

Atas kabar yang membahagiakan itu, Ansar mengaku optimis bahwa pemulihan ekonomi Provinsi Kepri akan terus berkembang dan semakin terjawab.

Oleh karena itu menurut Ansar, semangat pemulihan ekonomi Kepri akan tetap menjadi prioritasnya, dalam pembangunan Provinsi Kepri.

Dari angka yang disampaikan BPS Provinsi Kepri itu, Ansar mengklaim bahwa pertumbuhan ekonomi Provinsi Kepri telah mencapai target, dari yang telah diteteapkan secara bersama-sama dengan DPRD Provinsi Kepri, dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), dengan angka yang ditargetkan waktu itu adalah 1,5 sampai 3,5 persen.

Ansar juga mengajak semua komponen masyarakat Kepri agar tetap optimis, dan selalu berfikiran positif terhadap langkah-langkah yang telah dan akan terus diambil oleh pemerintah Provinsi Kepri, dalam memajukan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.

“Kenaikan pertumbuhan ekonomi Provinsi Kepri ini dimaknai juga sebagai hasil pencapaian dari ikhtiar, bersama dengan berbagai stakeholder selama ini, sehingga berdampak positif terhadap pemulihan ekonomi,” terangnya.

Dengan kata lain lanjut Ansar, kunci lain dari pemulihan ekonomi Provinsi Kepri adalah, tetap konsisten menjaga dan mematuhi displin protokol, dalam pencegahan penyebaran pandemi Covid-19. Termasuk salah satunya dengan mengikuti program vaksinasi.(*)

Previous article67 Warga Binaan dan Mita Rutan Karimun Tes Urine Narkoba
Next articlePeringatan HPN 2022, PWI dan IWO Karimum di Kundur Sambangi Keluarga Jais, Nelayan yang Hilang Saat Melaut