Tanjungbatu – Program pemerintah pusat dalam memberikan vaksin MR yaitu jenis imunisasi yang berfungsi untuk melindungi tubuh dari dua penyakit sekaligus terhadap anak dari usia 7 tahun hingga 15 tahun di sekolah-sekolah. Bagi vaksinasi wilayah Kabupaten Karimun, Bupati Aunur Rafiq berpesan kepada masyarakat untuk tidak meragukan vaksin MR tersebut.
Dikatakannya, program pemerintah melalui Kementerian Kesehatan itu tentunya sudah melalui uji kesehatan, sedangkan sertifikasi halal, pemerintah daerah melalui MUI Kabupaten Karimun saat ini sedang mengusahakan dengan berkordinasi dengan MUI di pemerintah pusat.
“Jadi program vaksinasi tetap terus kita jalankan, sambil kita usahakan untuk sertifikasi halal yang saat ini sedang diusahakan melalui MUI Kabupaten Karimun dengan berkoordinasi dengan MUI di pemerintah pusat. Jadi masyarakat juga diminta untuk tidak meragukan vaksin tersebut,” imbuh Rafiq, di Balai Sri Gading Tanjungbatu Kota, (02/08/18).
Ketua MUI Kabupaten Karimun H Khalip Ihda Rifai mengatakan, MUI tetap mendukung program pemerintah dalam vaksinasi tersebut, hanya saja vaksinnya yang belum mendapat sertifikasi halal, yang menurutnya saat ini terus diusahakannya.
“Kita tetap mendukung program pemerintah dalam memberikan vaksin MR untuk kesehatan, hanya saja vaksin yang belum mendapatkan sertifikasi halal dari MUI,” kata dia.
Khalip Ihda Rifai juga mengatakan, pihak MUI saat ini juga menyarankan untuk dapat menunda penyuntikan vaksin tersebut dalam sementara waktu, hingga sertifikasi halal dapat dikeluarkan seperti yang telah diusahaakannya ke MUI di pemerintah pusat.
“Seperti pada surat yang terlampir, MUI meminta untuk dapat menunda vaksinasi tersebut, hingga vaksin mendapat sertifikasi halal dari MUI di pemerintah pusat,” kata Khalip, dalam sambutannya pada pembukaan Rakerda Kabupaten Karimun di Balai Sri Gading Tanjungbatu Kundur, Kamis (2/8/2018).
BACA: H Aunur Rafiq, Buka Secara Resmi Rakerda MUI Kabupaten Karimun
Apa itu Vaksin MR ?
Vaksin MR singkatan dari Measles-Rubella, program nasional untuk kekebalan tubuh dari serangan dua penyakit sekaligus, campak dan campak jerman (rubella).
Apa Perbedaan campak dan campak jerman?
Campak.
Seperti yang dikutip dari hellosehatcom, bila tubuh terinfeksi virus campak, sekitar 10 hingga 12 hari kemudian tubuh akan diserang demam tinggi yang berlangsung selama 4-7 hari, dengan keluhan berupa:
- Hidung berair
- Mata merah
- Sakit tenggorokan
- Batuk
- Bintik putih di dalam mulut
Ruam kulit yang disertai gatal juga akan menyebar di sekujur tubuh dan merupakan tanda paling umum dari campak. Biasanya ruam baru akan muncul lima hari sejak virus berkembang didalam tubuh.
Campak Jerman.
Dibandingkan dengan campak biasa, gejala campak Jerman cenderung lebih ringan, namun gejalanya sulit untuk dikenali. Ketika terinfeksi virus tersebut biasanya akan berkembang dalam waktu 2-3 minggu, dengan gejala seperti:
- Muncul ruam merah mulai dari wajah, kemudian menyebar ke seluruh tubuh
- Demam ringan
- Mata merah
- Sakit kepala
- Nyeri otot
- Hidung tersumbat
- Kelenjar getah bening membengkak
Meskipun tanda-tanda tidak terlalu serius, penting untuk segera memeriksakannya ke dokter, apalagi bagi ibu hamil. Infeksi campak Jerman bisa terjadi pada usia berapapun, apabila terinfeksi campak jerman pada usia tua biasanya akan merasakan gejala yang lebih parah.*