Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Maruf Amin, himbau kepada seluruh khatib ‘Id diseluruh Indonesia untuk dapat menyampaikan hal-hal yang menyejukan masyarakat, serta tidak menyampaikan hal-hal yang sifatnya politis.

Hal itu disampaikannya saat konfrensi pers hasil sidang isbat penentuan 1 Syawal 1439 H, di kantor kementrian Agama Republik Indonesia.

“Seluruh Khotib sholat ‘Id diseluruh Indonesia, isi khutbah diharapkan nantinya berupa hal-hal yang menyejukan, serta tidak berkesempatan untuk berpolitik. Jadi jangan kotbah dijadikan ajang politik praktis,” kata Maruf Amin.

Pada kesempatan itu Maruf Amin, juga mengucapkan,selamat merayakan Idul Fitri 1439 H kepada seluruh umat m,uslim di Indonesia.

Penentuan 1 Syawal seperti yang disampaikan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, yang jatuh pada hari Jum’at, tanggal 15 Juni 2018, berdasarkat penempatan rukyatul hilala di 97 titik, di 34 Provinsi di Indonesia.

“Ada 31 titik, dari 12 kesaksian pelaku rukyat yang bertugas, telah melihat hilal, maka sidang sepakat, maka telah menetapkan satu Syawal 1439 H, jatuh pada esok, jumat, dengan demikian kita bersama-sama untuk sholat ‘id esok,” tegas Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, yang didampingi Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar dan Ketua Komisi VIII DPR Ali Taher.*