Kundur News – Petani di wilayah Desa Bugel, Kecamatan Panjatan mengeluh, Harga cabai merah keriting anjlok hingga mencapai Rp 7.000 per kilogram. Kondisi tersebut menyebabkan petani merugi karena tidak bisa menutup modal dan biaya operasionalnya.

Saat masa awal panen awal harga jual cabai merah di tingkat petani masih berkisar Rp 20.000 per kilogram. Namun harganya terus merosot, pada masa petik panen ke lima hanya Rp 10.000 per kilogram, dan saat ini masa masa petik panen ke delapan anjlok hingga menjadi Rp 7.000 per kilogram.

“Saat ini harga jualnya hanya Rp 7.000 per kilonya, dulu waktu awal panen masih bisa mencapai Rp 20 ribu. Dengan harga seperti itu para petani sangat mepet, hanya kembali modal saja,” katanya, yang dilansir Suaramerdeka.

Menurut petai lainnya, Menik untuk bisa kembali modal dan biaya operasional, harga jual cabai minimal Ro 10.000 per kilogram. Dengan harga yang sangat rendah seperti sekarang, dia tetap memanen cabainya karena sayang bila busuk tak dipanen. Dia berharap pemerintah bisa menstabilkan harga di atas batas minimal agar para petani tidak merugi.

“Ini tetap dipanen seadanya, kalau tidak dipanen juga sayang akan membusuk,” imbuhnya.

(suaramerdeka)