Kundur News – KARIMUN – Puluhan personil Polres Karimun dibekali ilmu mengenai pelatihan cyber troops guna menangkap pemberitaan hoax, Sabtu pagi (11/11) di rupatama Mapolres Karimun.
BACA: IWO Didesak Proaktif Tangkal Informasi HOAX
Wakapolres Karimun, Kompol I Gede Ngurah Joni Mahardika yang langsung memimpin pelatihan tersebut mengatakan, pelatihan tersebut diikuti oleh para Kabag, Kasat, Kapolsek, dan anggota Cyber troops Polres Karimun, yang dihadiri lebih kurang 40 personil polres Karimun, termasuk tiga orang tim Kariclik Bloger Karimun dan tujuh orang Komunitas Bantax.
“Para personil cyber troop Polres Karimun bisa melakukan takedown terhadap akun-akun penyebar hoax. Kemudian bisa lebih bijak dalam melakukan share terhadap berita yang ada pada media sosial,” kata Ngurah Joni.
Dia juga berharap agar personil Polres Karimun dan Polsek dapat menulis berita di bloger Kariklick, dengan tujuan berita tersebut dapat dibaca luas oleh masyarakat Karimun.
Salah seorang pemateri dari Komunitas Batam Anti Hoax, Dewi Socowati mengatakan, hoax adalah informasi yang direkayasa untuk menutupi informasi yang sebenarnya.
“Hoax merupakan produksi dari negara asing untuk memecah belahkan suatu negara. Bahaya hoax yaitu pembunuhan karakter, penipuan, perselisihan, kekacauan dan kerusuhan, mengancam NKRI serta perang. Hoax ini dibuat dengan motif antara lain uang, ideologi, politik, kebencian ataupun hanya iseng-iseng,” jelas Dewi.
Menurutnya, ciri-ciri akun yang berpotensi menganggu stabilitas kamtibmas yaitu hate speech, hoax, provokatif, propaganda, sumber tidak jelas, adu domba, agitatif, pro teroriame, pro radikalisme, anti Pancasila dan pemerintahan yang sah.”Cara men Take Down berita yang ada dimedia sosial adalah minimal harus mencapai 40 peresen dari jumlah follower terhadap sasaran yang akan di takedown,” jelasnya.(*)
BACA: Peran Pers Perlu di Revitalisasi