Anambas – Latihan bersama Prajurit Lanudal Matak dan Lanal Tarempa, Simulasi penanganan pasien terduga terpapar Covid-19 di Ksatrian Lanudal Matak, Kamis (23/04/2020).
Mengantisipasi perkembangan situasi penyebaran Covid-19 di Kabupaten Anambas, khususnya Pulau Matak. Ksatrian Lanudal Matak berada dalam satu lingkungan dengan Bandara Khusus Matak yang sampai saat ini masih beroperasi, dan tidak menutup kemungkinan dijadikan alternatif untuk evakuasi medis pasien Covid-19.
“Sebagai prajurit kita harus siap dalam situasi apapun, termasuk membantu evakuasi medis, terhadap personel TNI ataupun bukan”, demikian pesan Komandan Lanudal Matak, Mayor Laut (T) Arief Gunawan mengawali Latihan.
Lebih lanjut Danlanudal Matak menekankan pentingnya seluruh Prajurit Lanudal Matak mentaati perintah dan arahan pemerintah pusat yang disampaikan melalui berita resmi, surat dinas maupun melalui media elektronik dan lain-lain.
Untuk itu sebelum simulasi dilaksanakan, dimulai dengan pembekalan pengetahuan seputar Covid-19 oleh Lettu Laut (K) dr. J. Sinutar, Kepala Balai Kesehatan Lanal Tarempa. Danlanudal Matak berharap dengan pengetahuan yang didapat, seluruh prajurit bisa membaginya kepada keluarga, tetangga dan masyarakat sekitarnya. Selanjutnya dijelaskan materi penanganan pasien Covid-19 dengan terlebih dahulu mengenal Alat Perlengkapan Diri (APD) petugas yang menangani langsung pasien beserta SOP.
Disimulasikan Danlanudal Matak menerima laporan ada personel yang mengalami demam tinggi. Diketahui sehari sebelumnya melaksanakan kegiatan diluar pangkalan. Setelah Perwira Jaga dan Anggota Kesehatan Lanudal Matak menghubungi RSUD Palmatak dan meminta bantuan ambulance untuk melaksanakan evakuasi dari Lanudal Matak ke RSUD Palmatak dengan menggunakan ambulance. Dengan bimbingan dari Kepala BP Lanal Tarempa, simulasi dimulai dengan pemakaian APD yang benar, cara evakuasi sesuai SOP dari Mess ke ambulance atau pesawat udara, terakhir penyemprotan cairan disinfektan di Mess dan sekitarnya yang digunakan pasien sampai masuk ambulance.
Prosedur selanjutnya sesuai SOP di fasilitas kesehatan yang dituju. Dengan latihan bersama simulasi penanganan pasien Civid-19 diharapkan khususnya bagi petugas kesehatan Lanudal Matak dan umumnya seluruh prajurit paham sehingga lebih waspada akan wabah ini. Lebih baik mencegah dari pada mengobati, mengingat ketatnya prosedur penanganan pasien Covid-19. Sering cuci tangan, jaga jarak dengan orang lain dan sikap hidup sehat, serta banyak berdoa semoga segera bisa memutus penyebaran virus corona ini.*