Menurutnya, Pramuka Indonesia sangat tinggi semangatnya untuk berpartisipasi khususnya dalam misi kebudayaan daerah.
Meski layanannya kurang memuaskan, dia berharap agar kontingen Indonesia tetap dapat menjadi duta bangsa yang baik untuk memperkenalkan keragaman budaya Indonesia.
“Saya berharap agar 1.565 kontingen Gerakan Pramuka Indonesia di Jambore Malaysia dapat menjadi duta budaya Indonesia dalam Jambore ini,” ujarnya pula.
Lebih lanjut Ari berharap agar kwarnas mengimbau kwartir daerah (kwarda) untuk lebih menyikapi kejadian kali ini dengan baik, mengingat Malaysia menjadikan Pramuka daerah sebagai target keikutsertaan yang besar sekaligus perolehan dana iuran dengan cara mengundang langsung ke daerah tanpa melalui kwarnas.
Pimpinan kontingen Indonesia Mardhani Zuhri telah melaporkan seluruh keluhan peserta kepada panitia Jambore Malaysia.
“Terus terang kami kecewa, namun apa pun juga yang terjadi hubungan baik tetap kami jaga, kami akan membuat protes tertulis disertai rekomendasi yang berisi solusi. Harapannya Jambore Malaysia ini bisa lebih baik, dan kami yakin bisa,” ujar Mardhani pula.
Kontingen Indonesia utamanya peserta sangat aktif di lapangan berkenalan dengan peserta lainnya.
Penampilan tari dan pidato kebangsaan berbahasa Inggris dari Pramuka Indonesia juga mendapatkan sambutan paling meriah.
Menurut rencana kegiatan Jambore ini akan berlangsung hingga 1 Desember 2016.
(antara)