+
+
+
Presiden Joko Widodo ( Jokowi) hari ini akan melepas satelit ekuatorial pertama Indonesia, LAPAN A2 di Pusat Teknologi Satelit LAPAN di Cancabungur, Bogor, Jawa Barat. Satelit untuk pemantauan kemaritiman Indonesia tersebut diberangkatkan ke India dengan pesawat kargo dan diluncurkan ke orbitnya dengan roket India.
Kepala Bagian Hubungan Masyarakat LAPAN, Jasyanto mengatakan, LAPAN A2 merupakan satelit ekuatorial pertama Indonesia yang sepenuhnya hasil pengembangan para peneliti dan perekayasa LAPAN. Seluruh kegiatan perancangan, pembuatan dan pengujiannya selesai pada Agustus 2012 di dalam negeri.
“LAPAN A2 akan diorbitkan dengan ekuator dengan inklinasi 6 derajat pada ketinggian 650 km dari permukaan bumi. Satelit berbobot 78 kg ini membawa misi pemantauan permukaan bumi, identifikasi kapal laut, dan komunikasi radio amatir,” kata Jasyanto di lokasi, Kamis (3/9).
Jasyanto menjelaskan, untuk pemantauan wilayah RI, satelit LAPAN A2 ini membawa kamera analog dengan resolusi 5 m dan kamera digital dengan relosuli 4 m. LAPAN A2 akan melintasi wilayah Indonesia sebanyak 14 kali setiap hari.
Untuk melakukan pemantauan lalu lintas kapal, operasi keamanan laut, perikanan dan eksplorasi sumber daya kelautan Indonesia, akan menggunakan spaceborne receiver automatic identification system. Untuk misi komunikasi bertujuan saat kondisi darurat bencana dan kegiatan radio amatir.
“LAPAN A2 adalah langkah kecil, namun berharap dukungan Presiden Jokowi akan menjadi langkah awal untuk melompat menuju kemandirian bangsa. Khususnya dalam bidang teknologi antariksa. Apalagi saat ini teknologi antariksa sudah menjadi kebutuhan mutlak dalam kehidupan bangsa dan negara,” jelasnya.
+
Sumber : Merdeka.com