ANAMBAS – Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo didampingi Menteri Kesehatan, Panglima TNI, Kapolri dan rombongan terbatas melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) peninjauan pelaksanaan Vaksinasi Massal di Bintan Inti Industrial Estate (BIIE), Kabupaten Bintan, Rabu (19/06/2021)
Selain melakukan peninjauan Vaksinasi Massal dilokasi tersebut, Presiden Joko Widodo juga melakukan peninjauan secara virtual pelaksanaan Vaksinasi Massal di 7 kabupaten atau kota di Provinsi Kepulauan Riau.
Dalam kesempatan itu, Presiden Joko Widodo mengapresiasi program vaksinasi yang telah dilaksanakan pada hari ini, dengan total kurang lebih 15.500 orang yang terlibat pada program vaksinasi.
“Kita harapkan segera mungkin di Provinsi Kepulauan Riau, peningkatan persentase yang di vaksin semakin banyak sehingga diharapkan nanti kekebalan imuniti segera bisa tercapai dan kita semuanya bisa kembali pada keadaan normal,” ujar Presiden Joko Widodo
Kabupaten Kepulauan Anambas pada saat di sapa secara virtual oleh Presiden Joko Widodo dan mendengarkan laporan terkait vaksinasi yang disampaikan langsung oleh Wakil Bupati Kepulauan Anambas, Wan Zuhendra.
Dalam laporannya, Wan Zuhendra menyampaikan bahwa jumlah atau target vaksin sebanyak 32.415 orang dari 48. 293 penduduk Anambas, pada hari ini vaksinasi yang dilakukan sebanyak 1.500 orang terdiri dari 7 tempat yaitu 7 puskesmas dan 1 RSUD Tarempa.
Sebelumnya pelaksanaan vaksinasi juga telah dilakukan sebanyak 2.800 orang, “Oleh karena itu, mudah-mudahan pelaksanaan vaksinasi selanjutnya dapat berjalan dengan lancar dan sesuai yang diharapkan,” ucap Wan Zuhendra
Wan Zuhendra juga menyampaikan bahwa terjadi peningkatan penyebaran Covid 19 di Kabupaten Kepulauan Anambas. Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas akan terus berupaya untuk mencegah dan menekan penyebaran Covid 19.
Selain itu, Wan Zuhendra sangat mengharapkan bantuan sarana maupun prasarana kesehatan yang dibutuhkan melalui APBN, mengingat Anambas merupakan Daerah Perbatasan dan berbatasan langsung dengan negara tetangga,” tutupnya.
Menanggapi laporan yang disampaikan oleh Wan Zuhendra, Persidan Joko Widodo menekankan bahwa agar lebih ditekankan dan sosialisasi kepada masyarakat terkait penggunaan masker kemanapun dan saat beraktivitas.
“Menggunakan masker itu sudah bisa memproteksi dan melindungi kurang lebih 95 persen, ini penelitian WHO,” tegas Presiden Joko Widodo.*