Batam – Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo dalam rangka kunjungan kerja di wilayah Kepulauan Riau (Kepri), Melakukan penanaman pohon mangrove dan meninjau titik yang terdampak Abrasi di pantai Setokok Kecamatan Bulang Kota Batam.
Dalam kunjungan kerjanya Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo didampingi oleh Mensesnek Prof. Dr. Drs. Pratikno M. Soc. SC, Mentri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Dr.Ir. Siti Nurbaya M. Sc, Kepala Badan Restorasi Gambut dan Mangrove Hartono Prawiraatmaja, Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad, S.E., M.M, Kapolda Kepri Irjen Pol Drs. Aris Budiman, M.Si, Kabinda Provinsi Kepri Brigjen. Pol Drs. R.C Gumay S.I serta Danrem 033 /Wira Pratama Brigjen TNI Jimmy Ramos Manalu.
“Rintikan Hujan serta Pasangnya Air Laut tidak menghalangi Presiden Republik Indonesia Ir. H Joko Widodo untuk tetap turun langsung dalam kegiatan penanaman mangrove bersama masyarakat Pulau Setokok. Dalam kegiatan penanaman mangrove hari ini dilakukan diatas lahan seluas 15 hektar, yang berada di Kelurahan Setokok Kecamatan Bulang, Batam,” ujar Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad, S.E., M.M.
Sebagaimana yang disampaikan oleh Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo, Rehabilitasi mangrove ini akan terus dilakukan, tidak hanya berhenti di Pulau Setokok Kecamatan Bulang Kota Batam Provinsi Kepri, tetapi akan di lakukan pada seluruh wilayah Indonesia. Rehabilitasi Mangrove sangat bermanfaat karena dapat menyimpan karbon lima kali lebih banyak daripada hutan tropis daratan, sehingga berkontribusi besar pada penyerapan emisi karbon.
“Ini meneguhkan komitmen kami terhadap Paris Agreement, terhadap perubahan iklim dunia. Pada tahun 2021 ini kami akan melakukan rehabilitasi mangrove di seluruh Tanah Air sebanyak 34 ribu hektare,” tegas Presiden RI Ir H Joko Widodo
“Setelah usai melaksanakan penanaman pohon Mangrove Presiden Ir H Joko Widodo beserta rombongan langsung menuju ke Bandara Internasional Hang Nadim untuk kembali ke Jakarta, selama kegiatan kunjungan kerja Presiden RI Ir H Joko Widodo di Kota Batam berlangsung aman dan terkendali. Pengamanan terbuka dan tertutup dilakukan oleh personel gabungan TNI/POLRI serta instansi terkait lainnya sebanyak 359 Personel,” tutup Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol Harry Goldenhardt S., S.IK., M.Si.