Kundur News – Denpasar – Gubernur Bali Made Mangku Pastika mempromosikan keberhasilan program Bali Mandara pada reporter Majalah Time. Promosi tersebut dilakukan Made Mangku Pastika saat menerima dua reporter Majalah Time Yoana Dudas dan Rolf Hajak di Kantor Gubernur Bali, Renon-Denpasar, Rabu (23/5).
Pastika menyampaikan Program Bali Mandara yang pelaksanaannya sudah memasuki tahun kesembilan telah membuahkan sejumlah hasil nyata. Hasil nyata tersebut diantaranya tiga Program Bali Mandara yaitu SMAN Bali Mandara, Sistem Pertanian Terintegrasi (Simantri) serta Podium Bali Bebas Bicara Apa Saja (PB3AS) meraih penghargaan Top 99 Inovasi Pelayanan Publik yang diselenggarakan pemerintah pusat. Penghargaan ini merupakan sebuah bukti pengakuan dari pemerintah pusat akan program inovasi yang dilakukan oleh Pemprov Bali.
Begitu juga SMAN Bali Mandara sebagai satu satunya sekolah yang mensyaratkan siswanya berasal dari keluarga miskin, kini para siswanya telah mencetak banyak prestasi yang tidak hanya di tingkat nasional bahkan sampai tingkat Internasional.
“Siswa sekolah ini berasal dari keluarga tidak mampu, mereka tidak pernah bermimpi untuk bisa melanjutkan sekolahnya. Namun sekolah ini membuat mimpi mereka menjadi nyata bahkan mereka adalah calon pemimpin masa depan yang akan menjadi pemimpin Bali, pemimpin Indonesia bahkan pemimpin dunia di masa akan datang, “tegas Pastika.
Pastika memaparkan khusus terkait kondisi pariwisata Bali, Pemerintah Provinsi Bali berupaya untuk menjaga keamanan dan konduktivitas Bali. Mengingat keamanan menjaga peran penting dalam industri pariwisata. Faktor keamanan menjadi sangat penting dalam upaya menjaga citra Bali sebagai tujuan utama pariwisata dunia.
“Bali saat ini sedang menjadi tujuan pariwisata terbaik di dunia, keamanan serta kondusifitas Bali harus terus diupayakan dan dijaga. Selain itu kelestarian budaya Bali harus terus kita upayakan sehingga Bali yang unik dengan tradisi, alam serta keramah tamahan penduduknya akan terus menarik wisatawan untuk berwisata ke Bali, “kata Pastika.
Orang nomor satu di Bali ini juga menambahkan kedepannya untuk menunjang pariwisata, berbagai infrastruktur penunjang pariwisata. Salah satunya adalah pembangunan bandara di wilayah Bali Utara. Harapanya pariwisata Bali tidak hanya terfokus di Bali bagian Selatan dan tercipta kesejahteraan yang merata di Bali.*