Kundur News – Denpasar – Pelaksanaan program Gerakan Pembangunan Desa Terpadu (Gerbangsadu) Mandara memberikan hasil positif berupa penurunan jumlah kepala keluarga (KK) miskin hingga 40 persen di Desa Paksebali, Klungkung. Sejak program Gerbangsadu dimulai pada 2015 jumlah KK miskin di Desa Paksebali-Klungkung mencapai 212 KK miskin dan pada tahun ini tinggal 41 KK miskin.
“Dana Gerbangsadu di desa ini sudah dikelola dengan sangat baik dan berhasil menurunkan KK miskin secara signifikan. Gerbangsadu berhasil bukan dilihat dari berapa besar modal itu berkembang tapi kita lihat seberapa besar bantuan dana yang diberikan dapat menggerakkan ekonomi masyarakat dan menurunkan kemiskinan. Untuk itu saya apresiasi pengelolaan gerbangsadu di desa ini, “Kata Gubernur Bali Made Mangku Pastika saat kunjungan kerja ke Bumdes Paksebali yang terletak di Desa Dawan Klungkung, Sabtu (3/6).
Pemerintah Provinsi Bali telah berkomitmen untuk mengentaskan kemiskinan, salah satunya melalui program Gerbangsadu Mandara. Dengan kucuran bantuan dana sebesar 1 miliar 20 juta diharapkan dapat menggerakkan ekonomi di pedesaan sehingga dapat menurunkan tingkat kemiskinan.
Pastika meminta agar KK miskin yang tersisa sebanyak 41 KK segera dicari penyebab kemiskinannya dan diupayakan solusi yang tepat. Dengan harapan nantinya KK miskin di Desa Paksebali bisa mencapai 0℅.
Pastika juga meminta agar aparat desa serta pemerintah kabupaten memberikan perhatian lebih kepada para lansia kurang mampu dan terlantar. Mengingat keberadaan mereka memerlukan bantuan serta perhatian dari pemerintah. Kedepannya Pemerintah Provinsi Bali juga mencanangkan akan menambah penganggaran bagi kaum lansia terlantar di Bali.
“Kita beri perhatian khusus kepada para lansia terlebih lagi jika lansia tersebut terlantar dan tidak mampu. Koordinasikan dengan baik antara pemerintah desa, kabupaten dan Provinsi bantuan bagi para lansia tersebut, jangan sampai mereka hidupnya terlantar,” ujar mantan Kapolda Bali tersebut.
Sementara Perbekel Desa Paksebali I Putu Ariadi menyampaikan bahwasannya Bumdes yang dikelola telah berkembang dengan sangat baik. Dengan dana gerbangsadu yang dikelola Bumdes, selain telah berhasil menurunkan kemiskinan hingga 70℅, dana gerbangsadu juga telah berkembang dan hingga saat ini asetnya telah mencapai Rp. 3,3 Milyar .
Ariadi menambahkan dengan lima unit usaha meliputi unit simpan pinjam, unit penanganan sampah, unit PDAM, unit objek wisata serta unit pengelolaan pasar desa, Bumdes juga telah mampu menyerap 50 tenaga kerja yang berasal dari masyarakat sekitar . Dalam kesempatan tersebut , ia juga menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Pemerintah Provinsi Bali yang telah memberikan bantuan gerbangsadu dan terbukti dapat menggerakkan roda perekonomian masyarakatnya dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.*