KARIMUN – PT Oiltanking terus memperbaiki penanganan keselamatan dan kesehatan kerja (K3). Bahkan perusahaan asal korea itu akan membawa nama Kabupaten Karimun ketingkat nasional untuk mendapatkan penghargaan berupa award nasional dari pemerintah pusat.

Bupati Karimun Aunur Rafiq mengatakan, bagi perusahaan-perusahaan besar sekelas dunia seperti PT Oiltanking memang memprioritaskan keselamatan kerja di perusahaannya yang berlaku menyeluruh bagi 72 terminal dan 24 negara.

“Keselamatan dan kesehatan kerja (K3) juga sangat prioritas bagi mereka yang saat ini berinvestasi di Kabupaten Karimun. Maka sudah selayaknya mendapatkan penghargaan zero accident berupa award nasional itu,” kata Rafiq, di PT Oiltanking menghadiri peringatan global safety day, Rabu (21/3).

Dia juga mengharapkan agar perusahaan lokal dapat meniru keseriusan dan prioritas soal keselamatan kerja para karyawan. Karena standar perusahaan adalah keselamatan kerja nomor satu, yang tentunya sebanding dengan investasinya yang cukup besar.

Maka dari itu metode keselamatan kerja tersebut perlu diadopsi perusahaan lokal meski saat ini memang keselamatan kerja bagi perusahaan lokal sudah cukup baik, namun perlu peningkatan setiap tahunnya.

Sementara itu, Kepala Terminal PT Oiltanking Karimun, Ferdi mengatakan, penghargaan yang akan mereka kejar adalah zero accident dalam hal 7000.000 jam tanpa kecelakaan kerja. Yang saat ini masih dalam proses pengajuan ke Jakarta.

“Saat ini kami sedang mengajukan ke Jakarta untuk mendapatkan award nasional. Kalau misalnya dipastikan dapat maka April kami sudah akan ke Jakarta mewakili Karimun ditingkat nasional,” katanya.(*)