KUNDUR – Menggerakkan ekonomi masyarakat melalui Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) PT Timah Tbk kembali menyalurkan dana dalam Program Pendanaan Usaha Menengah Kecil (PUMK) Triwulan III Tahun 2021 bagi 50 UMKM dengan nilai Rp1,5 miliar bagi pelaku usaha se Kabupaten Karimun, di Gedung Serbaguna Wisma, Rabu (25/8/2021).
Program kemitraan ini merupakan komitmen PT Timah Tbk dalam menggerakkan ekonomi masyarakat untuk mewujudkan UMKM yang tangguh dan mandiri. Diharapkan, melalui program PUMK ini dapat mengembangkan usaha.
Penyaluran dana PUMK ini menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan dilakukan secara bergiliran.
Salah satu calon mitra binaan PT Timah Tbk yang mengikuti program ini, Salim mengatakan dirinya memanfaatkan program PUMK ini lantaran untuk menambah alat tangkapnya.
“Saya gunakan untuk membeli alat tangkap biar dengan makin lengkapnya alat tangkap sehingga pendapatannya juga bisa bertambah,” katanya.
Diakuinya, pendapatan mereka turut berdampak dari pandemi Covid-19 ini, dimana dengan adanya PPKM mereka terbatas untuk menjual hasil tangkapan mereka.
“Di situasi saat ini pandemi covid-19 yang belum reda serta Pemberlakuan PPKM di beberapa wilayah menyulitkan kita dalam menjual hasil tangkapan. Biasa kita jual keluar seperti Singapura ini tak bisa. Jadi mau tak mau kita jual di pasar dengan harga yang lebih murah,” katanya.
Senada, Yanti yang memiliki usaha pembesaran ikan lele dan bebek saat ini ingin mengembangkan usahanya, sehingga memanfaatkan program CSR PT Timah dengan menjadi Mitra binaan PT Timah.
“Karena kendala permodalan untuk pembelian bibit dan pakan awal sehingga yanti dan suami mengajukan proposal program kemitraan PT Timah. Prosesnya tidak ribet, mudah dan tidak mengalami kendala,” katanya.
Menurutnya, program ini sangat bagus sehingga berharap agar program PT Timah ini dapat terus berlanjut supaya masyarakat yang mempunyai usaha kecil bisa merasakan manfaatnya.
General Manager PT Timah Tbk Wilayah Riau dan Kepulauan Riau Ebbi Wibisana dalam penyaluran dana PUMK Triwulan III Tahun 2021 menyampaikan melalui program ini diharapkan usaha UMKM semakin maju dan berkembang.
“Misalkan ada ciri khas dari Karimun seperti makan tradisional dan lain sebagainya dapat lebih dikembangkan lagi,” kata Ebbi dalam sambutannya.
“Semoga calon Mitra binaan dapat memanfaatkan program ini untuk dapat mengembangkan usaha sehingga multi player effect dapat dirasakan secara berkelanjutan,” tutupnya.
Kegiatan ini turut dihadiri General Manager Kepulauan Riau dan Riau Ebbi Wibisana, Kepala Unit Metalurgi Kundur Nono Budi Priyono, Wakil Kepala Unit Produksi Anton Saputra, Koordinator PPM Kepri dan Riau Eka Budhy Susanto serta para calon Mitra binaan.