BATAM – Kedatangan Panglima TNI dan Kapolri ke Batam adalah dalam rangka menghadiri kegiatan Bhakti Sosial di desa Sijantung Kecamatan Galang yang merupakan pemukiman penduduk yang masih satu Kecamatan, dimana akan dibangun untuk rumah sakit bagi pasien inveksi virus corona (covid-19) serta memberikan pengarahan kepada prajurit TNI dan Polri dilokasi rencana akan di renovasi rumah sakit tersebut.
Dalam pengarahannya Panglima TNI mengatakan, “Pulau Galang ditakdirkan untuk kegiatan kemanusiaan yaitu pertama kali dijadikan tempat pengungsian Vietnam, kemudian saat ini bersama TNI, Polri dan seluruh komponen masyarakat menyiapkan operasi kemanusian untuk membangun suatu pusat rumah sakit khusus dalam rangka menangani korban covid-19”, tuturnya.
Pangliman TNI juga menambahkan “Lokasi ini sangatlah ideal yaitu di tengah hutan kemudian jarak dengan penduduk kurang lebih 3 Km, untuk bisa datang kelokasi tersebut, dilakukan jalan darat dan laut, lalu Batam memiliki Bandara Internasional yang dapat didaratkan pesawat berbadan kecil maupun lebar”, jelasnya.
Panglima TNI menegaskan”Kepada seluruh prajurit TNI dan Polri, segera melaksanakan kegiatan pegamanan baik di jalan raya maupun dilokasi yang akan dibangun sampai dengan target pembangunan yang ingin dicapai dan fasilitas akan segera tersedia lalu juga segera dioperasionalkan untuk menampung saudara-saudara kita yang melaksanakan obsevasi dan isolasi di wilayah ini, sehingga diharapkan keluar dari Pulau Galang sudah terbebas dari covid-19”, tegasnya.
Didepan awak media saat memberikan keterangan persnya dilokasi tersebut, Panglima TNI mengatakan “Saat ini saya dengan Kapolri dan Kepala BNPB hadir di Pulau Galang ini yang rencanya akan dibangun suatu rumah sakit khusus yang memiliki dua fasilitas yaitu fasilitas untuk obsrvasi dan fasiitas isolasi”, ungkapnya.
Dikatakan juga “ Kita sudah mengajukan unutk disiapkan dengan kapasitas 1000 tempat tidur dan ditambah 50 ruang isolasi dengan bertekanan negative serta dilengkapi dengan filter, dari 50 ruangan itu 30 ruangan digunakanan untuk non ICU sedangkan 20 nya untuk ruangan ICU”, jelasnya.
Panglima TNI berharap “Mudah-mudahan rencana ini bisa terealisasikan dan bisa kita gunakan kepada saudara-saudara kita yang harus melaksanakan observasi dan isolasi apabila ada yang terinfeksi segra kita laksanakan pengobatan”, pungkasnya.
Panglima TNI dan Kapolri setelah dari Pulau Galang, melanjutkan penerbangannya dari VIP Bandara Hang Nadim menuju Pekan Baru dengan menggunakan pesawat khusus Boing 737 milik TNI Angkatan Udara.
Hadir pada acara tersebut Plt Gubernur Provinsi Kepri, Isdianto, Pangkobwilhan I Laksdya TNI Yudo Margono, Asops Panglima TNI, Aslog Panglima TNI, Aslog Kasau, Aster Panglima TNI, Kabareskim Polri, Asops Kapolri, Kapolda Kepri Irjen Pol Andap Budhi Revianto, Dir D Bais TNI Laksma TNI Wahyu Danrem 033/WP Brigjen TNI Gabriel Lema, Ka BPNB, Danlanud RHF Kolonel Pnb Andi Wijanarko, Pejabat Utama Lantamal IV, Unsur FKPD Provinsi Kepri serta unsur pimpinan TNI /Polri Kepri.