TEMBILAHAN – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Golongan Karya (Golkar) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) DPD II Partai Golkar di Gedung Puri Cendana Tembilahan, Sabtu (13/11/22) malam.
Rakerda untuk pertama kalinya Partai Golkar Inhil sejak menyusun kepengurusan periode 2020 – 2025 ini, dibuka langsung oleh Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Partai Golkar Provinsi Riau, H. Syamsuar.
Pembukaan Rakerda juga dihadiri langsung Ketua DPD II Inhil HM Wardan beserta Sekretaris H. Ferryandi, Sekretaris DPD I Golkar Riau H. Indra Gunawan, Anggota DPRD Riau Hj. Septina Primawati Rusli dan Hj. Sulastri, para anggota Fraksi Partai Golkar Riau dan Inhil, kader dan fungsionaris Partai Golkar.
Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi Riau, H. Syamsuar dalam arahannya mengatakan, pelaksanaan rakerda sangat penting karena menentukan arah dan jalannya Partai Golkar kedepannya dalam menjalankan tugas yang telah diamanahkan dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) DPP Partai Golkar Pusat.
“Inhil telah menyelesaikan Musyawarah Kecamata (Muscam). Kami harapkan setelah itu terus selesaikan target sampai desember ini untuk menyelesaikan konsolidasi hingga desa, kelurahan dan membentuk kelompok kerja kader Partai Golkar (Pokkar) di setiap dusun,” ungkap Syamsuar sebelum membuka secara resmi Rakerda bertemakan “Sukses Konsolidasi, menang Pilkada, Pileg dan Pilpres”.
Menurut Syamsuar, saat ini telah diberikan aturan organisasi pada Rapimnas berkaitan dengan pembentukan fungsionaris yang merupakan kader terbaik sesuai tingkatan yang ditargetkan pada desember untuk kabupaten dan november untuk provinsi.
Syamsuar berharap DPD Partai Golkar Inhil agar segera mempersiapkan kader terbaiknya sebanyak 200 orang. Apabila di DPRD Inhil ada 45 kursi jadi harus 90 orang yang disiapkan sebagai fungsionaris atau caleg sesuai dapil di daerah.
“Saat ini ada audit organisasi dari Provinsi hingga kecamatan, yang dilihat kerja nyata dan termasuk caleg dan fungsionaris, disitu nantinya akan dapat dilihat 45 caleg terbaik,” beber Syamsuar.
Syamsuar menambahkan, mulai januari tahun depan DPD Partai Golkar Inhil sudah bekerja nyata mempersiapkan kader yang bisa diandalkan memenangkan Partai Golkar pada Pemilihan Umum (Pemilu), baik itu Pemilihan Legislatif (Pileg), Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang serentak dilaksanakan pada 2024.
“Meskipun tahapan Pemilu baru tahapan Pilkada yang ditetapkan pada 27 november, Pileg dan Pilpres belum ditetapkan, kita tidak harus menunggu itu. Saat ini harus mempersiapkan diri dan kader terbaik, baik itu di DPRD Inhil dan Riau. Kerja ini tidak mudah, ketua dan jajaran harus mempersiapkan siapa yang duduk untuk membawa kemenangan Airlangga Hartanto pada Pileg mendatang,” tuturnya.
Dalam kesempatan tersebut Ketua DPD I Provinsi Riau juga menekankan para kader Partai Golkar untuk ikut membantu pemerintah dalam mendukung kebijakan Indonesia Sehat, khususnya saat pandemi covid 19.
Keberadaan yellow klinik juga harus membantu kemudahan masyarakat mendapatkan pengobatan.
Partai Golkar juga adalah perpanjangan tangan pemerintah, termasuk membantu keluarga pra sejahtera, ibu hamil dan stunting serta membantu masyarakat yang belum menerima bantuan pemerintah.
“Pandemi belum selesai. Kader harus membantu sosialisasi dan edukasi masyarakat mengenai protokol kesehatan (prokes). Karena itu apa langkah yang kita lakukan harus bisa edukasi kepada masyarakat kalau covid ini bekum berakhir,” ucapnya.
Sebelumnya, Ketua DPD II Partai Golkar Inhil HM Wardan dalam sambutannya sebelum pembukaan mengatakan, apa yang telah disusun dalam Rakerda merupakan penjabaran dari program dan prioritas pada Musyawarah Nasional (Munas) dan Rakerda Provinsi Riau.
“Kita menjalankan amanah organisasi menindaklanjuti surat DPD I Provinsi Riau tentang pelaksanaan rakerda. Kita membahas program priorita, kebijakan umum, laporan pengurus kecamatan mengenai perencanaan kondolisodasi, pemaparan kondisi politi, evaluasi dan penyusunan program kerja,” jelas Bupati Inhil ini.
HM Wardan menyatakan Partai Golkar masih menjadi pilihan masyarakat Inhil. Hal ini dibuktikan dengan kemenangan pada Pileg 2019 yang membuat Golkar berhasil meraih kemenangan dengan raihan 9 kursi atau 20 persen naik dari sebelumnya di DPRD Inhil sehingga mengantarkan kader Golkar H. Ferryandi sebagai Ketua DPRD Inhil.
Selain itu Partai Golkar Inhil juga berhasil meraih dua kursi DPRD Provinsi Riau riau, yaitu, Hj. Septina dan Sulastri ke gedung lancang kuning.
Untuk DPR RI berhasil mengantarkan Idris Laena ke senayan dan partai Golkar memenangi Pilkada 2018 yang mengantarkan Ketua DPD II menjadi Bupati Inhil.
“Semua itu bukti bahwa Golkar masih dicintai rakyat. Namun demikian kita tidak boleh lengah dan harus menyadari tantangan 2024 sangat berbeda dan tentunya lebih berat,” tegas Wardan.
Menurutnya, ilmu pengetahuan dan moderninasi terus berkembang pada era 4.0 saat ini. Hal ini berdampak pada berubahnya gaya dan pola hidup, sehingga pola yang akan digunakan perlu modifikasi menyesuaikan perkembangan zaman.
“kita harus mampu inovasi guna merumuskan strategi agar efisien dan mendapatkan respon positif. 3 prioritas tema rakerda menjadi tugas dan tanggung jawab kader,” imbuh Wardan.
Oleh karena itu Ketua DPD II mengajak semua kader menyatukan suara, membulatkan tekad dan kobarkan semangat untuk mengantarkan Airlangga Hartanto sebagai presiden 2024 dengan optimis kerja keras dan mampu mengulang kejayaan sebelumnya.
“Semua bukanlah kerja yang mudah. Hari ini kita menyusun program kerja dan kebijakan strategi menghadapi Pemilu dengan memperkuat konsolidasi internal. DPD Inhil telah menuntaskan Muscam di seluruh kecamatan. Butuh kerjasama elemen, sehingga petunjuk dan masukan dan arahan dari DPD I Riau sangat diharapkan dalam forum rakerda untuk mencapai target menang Pilkada, Pileg dan Pilpres,” pungkasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi Riau didamping Ketua DPD II juga melantik organiasi sayap kepengurusan Kelompok Perempuan Partai Golkar (KPPG) Kabupaten Inhil periode 2021 – 2025.
Tampak hadir juga dalam rakerda, yaitu, Sekretaris Daerah Inhil H. Afrizal, perwakilan pimpinan Parpol, Dewan pertimbangan Partai Golkar, Ketua organisasi sayap Partai Golkar, Ketua Badan pemenangan pemilu (Bapilu) Partai Golkar dan tamu undangan lainnya.*
