Tanjungbatu – Rusaknya sejumlah lampu penerangan jalan di wilayah Kundur, Bendahara Kecamatan Kundur, Bahtiar mengatakan, semua lampu-lampu yang tidak menyala disejumlah tempat di Kundur telah dilakukan perbaikan. Herannya saat dilakukan pemantauan pada Kamis (14/11/2019) malam, tetap saja masih banyak lampu yang mati / padam.
“Semua lampu-lampu sudah kami lakukan perbaikan,” tegas Bahtiar, pada Selasa (12/11/2019).
BACA: 32 Unit Lampu Penerangan Jalan di Kundur, Terpasang Tapi Tak Nyala
Dikatakan Bahtiar, biaya perawatan lampu penerangan jalan yang diberikan Pemda Karimun sebesar Rp 100.000.000,- tidak memadai untuk melakukan perawatan sebanyak 100 unit lampu jalan selama setahun.
“Pertahunnya Kecamatan Kundur dapat anggaran sebesar Rp 100.000.000, per tahun. Tahun 2019 ini kami baru terima Rp 70.000.000,-. Makanya perbaikan lampu kali ini kami terpaksa berhutang,” jelas Bahtiar.
Secara terpisah, Pimpinan PLN Kundur, Firza, mengatakan, penerangan lampu jalan merupakan wewenang dari pihak Kecamatan.
“Biaya Pajak Penerangan Jalan (PPJ), dari sebanyak kurang lebih 17.000 pelanggan PLN yang ada di Pulau Kundur, sudah masuk ke kas Daerah secara otomatis. Terkait rusaknya lampu penerangan jalan bisa ditanyakan langsung ke pihak Kecamatan,” ujar Firza, di Kantor PLN Tanjungbatu, Rabu, (13/11/2019).
Sampai saat ini kita masih menunggu pertanggungjawaban pihak Kecamatan Kundur untuk melakukan perbaikan terhadap sejumlah lampu jalan yang rusak. Sehingga masyarakat benar-benar dapat menikmati hasil pajak penerangan jalan yang telah mereka keluarkan.*