Pertemuan ibu-ibu kader posyandu se-pulau kundur

Tanjungbatu – Ratusan kader Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) se-pulau Kundur berkumpul di kediaman penasehat kader Posyandu Kundur, ibu Hamidah Suparjono, di KM 4 Tanjungbatu Barat Kecamatan Kundur, guna menyampaikan aspirasi kepada dua orang Anggota DPRD Provinsi Kepri, Ery Suandi dan Rocky Marciano Bawole, Kamis Sore (23/12/2021).

Ketua posyandu yang lama, Ibu Salbi, mengatakan, selama dirinya menjadi kader Posyandu, atau kurang lebih tiga puluhan tahun, baru kali ini kader mendapat kesempatan untuk menyampaikan uneg-uneg atau keluhan mereka selama bersinergitas pembangunan daerah khususnya dibidang kesehatan masyarakat.

“Alhamdulilah, kami sangat bersyukur pada hari ini kita dapat berkumpul bersama dalam kegiatan reses bagi kader posyandu se-pulau Kundur, baik kader dari Kecamatan Kundur, Kundur Utara dan Kundur Barat, untuk menyampaikan aspirasi atau uneg-uneg kepada dua anggota DPRD yang sangat peduli dengan pembangunan khususnya pembangunan di pulau Kundur yaitu bapak Ery dan pak Rocky,” ujar salbi.

Rocky Marciano Bawole, Anggota DPRD Provinsi Kepri
Rocky Marciano Bawole, Anggota DPRD Provinsi Kepri, saat reses bersama ibu-ibu kader Posyandu se-pulau Kundur

Salbi juga menyampaikan dua hal penting yang selama ini menjadi keluhan para kader, yaitu dana insentif per triwulan yang dianggapnya sangat tidak memadai, dan bangunan posyandu banyak yang rusak.

“Kami kader mendapatkan insentif per tw sebesar Rp 1.300.000,- jumlah tersebut dibagi untuk 5 orang. Kami sangat memahami pemerintah saat ini dalam kondidsi sulit, namun pihak pemerintah juga harus memahami kami rakyat kecil juga mengalami kesulitan. Triwulan kadang dibagi menjdai enam bulan. Begitu juga bangunan posyandu. Pos dalam kondisi banyak yang sudah bocor, pelapon roboh, kursi-kursi banyak yang sudah patah,” kata Salbi.

Hal yang sama juga disampaikan oleh Kader Posyandu Kuta dan Kuba. Mirisnya, salah satu kader dari Kelurahan Sawang kota, Siti Aminah, mengatakan, posyandu yang berdiri di Mukalimus atapnya, sudah berterbangan ditiup angin.

“Gelega dan tongkat bangunan pos sudah patah, pelafon sudah pada rontok, kursi tak ada lagi yang layak untuk diduduk,” ujar Siti Aminah.

Kader PosyanduSetelah mendengar apa yang menjadi keluhan para kader tersebut, Ery Suandi dan Rocky Marciano Bawole mengatakan, dirinya akan segera memperjuangkan terhadap permasalahan tersebut.

“Terkait dengan permintaan kader terhadap rehap bangunan posyandu yang termasuk bantuan, kami akan perjuangkan, karena ini merupakan anggaran dari pemerintah. Bangunan-bangunan pos dalam kondisi yang mengkhawatirkan, pada tanggal 26/12 ini nanti akan melakukan peninjauan,” ucap Rocky.

ibu-ibu kader posyandu se-pulau KundurBegitu juga halnya disampaikan Ery Suandi. Dia menambahkan, “perbaikan pos yandu akan kami perjuangkan dan itu tidak menyalahi aturan. Sedangkan terkait insentif, itu merupakan wewenang pihak Kabupaten. Namun demikian kita akan cari atauran dan solusinya, agar dapat dilakukan penambahan,” kata Ery.

Hadir juga dalam kegiatan itu, Ketua Kader Posyandu Kecamatan Kundur, Ibu Komala Saifullah, dan selruh ketua kader Kelurahan dan Desa se-Pulau Kundur.

Acara berakhir dengan makan dan foto bersama.*

Previous articleTim Redaksi Buletin Galaksi Serahkan Penerbitan Edisi 15 ke SMPN 1 Tembilahan
Next articleKapal Isap Produksi Timah Dikabarkan Kembali Merapat ke Kundur, Kali Ini di Perairan Gading