KARIMUN – Muhaimin Iskandar atau akrab disapa Cak Imin didoakan ratusan santri dan ibu-ibu majelis taklim di Kabupaten Karimun untuk menjadi pemimpin bangsa. Doa bersama itu digelar dalam bentuk khataman Al-Quran dan lantunan sholawat nariyah sebanyak 4444 kali, yang dilaksanakan di Masjid Agung Kabupaten Karimun, Jumat sore (3/8).

Dalam kesempatan itu, diikuti sekitar 900 santri dari beberapa pondok pesantren, seperti Pesantren Arraudah, Pesantren Darul Taufiq, Pesantren Hidayatullah dan banyak lagi. Agenda tersebut dipercayakan kepada Nusantara Mengaji Kabupaten Karimun sebagai penyelenggara.

Koordinator Daerah Nusantara Mengaji Kabupaten Karimun, Nyimas Novi Ujiani mengatakan, khataman Al-Quran dan sholawat nariyah tersebut bertujuan untuk mendoakan Cak Imin agar menjadi pemimpin bangsa ini. Dia merupakan sosok yang direkomendasikan oleh para kiyai untuk diusung dalam memimpin Indonesia lima tahun kedepan, sehingga sang Panglima Santri itu pun menjadi figur yang dinilai sangat cocok mendampingi Joko Widodo.

“Khataman Quran ini sudah kami laksanakan sejak tahun 2015 lalu, yang waktu itu didukung penuh oleh Pemerintah Daerah, bahkan para pegawai dan honorer pun diwajibkan mengaji hingga khatam. Sehingga kita mampu mengkhatamkan sebanyak 24.000 kali. Lalu kedua kalinya nusantara mengaji menggelar khataman Quran di Rutan Tanjungbalai Karimun yang seluruh pesertanya adalah para narapidana. Ini merupakan kali ketiga yang memang ada hajatan khusus dengan maksud mendoakan sang Panglima Santri menjadi pemimpin bangsa ini,” kata Novi.

Agenda yang digelar secara mendadak itu pun memang baru diinstruksikan pada 1 Agustus kemarin. Lalu dibentuk panitia dan mengumpulkan tim Nusantara Mengaji pada 2 Agustus yang memang sudah terbentuk sejak 2015. Kemudian dilaksanakan pada 3 Agustus dengan diikuti ratusan santri serta ibu-ibu majelis taklim Kabupaten Karimun.

Menurut Novi pula, kegiatan tersebut pun tidak terlepas dari kerjasama semua pihak, terutama para pengurus pesantren, majelis taklim dan para donatur seperti Capt Samuel Bonapaete Hutapea dan donatur lainnya yang tak bisa disebutkan satu persatu.

Sementara itu, Asisten II Pemkab Karimun, Sensissiana mewakili Bupati Karimun Aunur Rafiq menyambut baik kegiatan tersebut. Ia menilai khataman Quran dan sholawat nariyah sangat positif karena mampu memberi efek besar bagi Kabupaten Karimun.

“Kegiatan ini positif sekali, apa lagi khataman Quran dan lantunan sholawat. Yang tentunya merupakan bentuk realisasi dari salah satu azam dari Kabupaten Karimun, yakni azam iman dan taqwa,” ucap Sensis.(*)

Previous articleTersangka Korupsi Pembangunan Pasar Payalaman, Mulai Masuk Tahanan
Next articleMUI Karimun Rekomendasikan Vaksin Campak dan Rubela Ditunda, Segera Surati Bupati Aunur Rafiq