Tanjungberlian – Pemerintah Kecamatan Kundur Utara Kabupaten Karimun, menggelar rapat koordinasi persiapan perayaan Natal dan Tahun Baru 2021, di ruang rapat kantor camat Kundur Utara di Tanjung Berlian, Rabu, (08/12/2021). Dalam rapat tersebut mereka fokus dalam mengantisipasi kelangkaan tabung gas LPG 3 Kg diwilayah Kundur Utara.
Rapat dipimpin oleh camat Kundur Utara Isnaidi, didampingi Kapolsek Kuba/Kuta/Belat IPTU Sasmintoro, Koramil 03 Kundur, Kasi Disperindag Kabupaten Karimun, dan diikuti agen LPG Karimun, Yusri, Lurah Tanjungberlian Kota Agus Kurniawan, serta sejumlah tokoh masyarakat dan sejumlah pangkalan se-Kundur Utara.
Salahsatu Pangkalan Gas LPG, Tg Berlian Gas, Eddy Asun, mengatakan, ada sebanyak 6.520 tabung yang didistribusikan ke Kundur Utara untuk 22 pangkalan. Tabung-tabung yang distribusikan itu ada sebanyak ratusan tabung yang mengalami kerusakan karena bocor. Dengan demikian tentu saja stock untuk Kundur Utara menjadi semakin berkurang yang berpotensi kelangkaan.
“Untuk pangkalan Tg Berlian Gas, ada sebanyak 435 tabung yang dirijek karena rusak, saat ini menumpuk di gudang tidak dapat digunakan. Kerusakan tabung ini jika tidak diperbaiki atau diganti akan sangat berpengaruh pada stock pemakaian bagi masyarakat Kundur Utara,” kata Eddy.
Dari sebanyak 6.520 tabung, 2.176 tabung merupakan milik dari pangkalan Tg Berlian Gas. Kata Eddy lagi, pihaknya dirijek sebanyak 435 tabung, dalam kurun waktu dari enam sampai delapan bulan.
Agen LPG Karimun, yang selama ini mendistribusikan gas ke Kundur Utara, Yusri, berjanji akan segera berkomunikasi ke pihak pertamina terkait permasalahan tabung gas yang dirijek tersebut.
“Kami sebagai agen, kami coba komunikasikan ke pihak pertamina terkait tabung yang direjek tersebut. Sore ini kami rencana ketemu kembali ke pihak pertamina, namun kami tak bisa berjanji kapan, karena hal itu tergantung dari pihak menajemen pertamina,” kata Yusri.
Camat Kundur Utara, Isnaidi dalam pada itu sangat berharap pihak Pertamina dapat segera memfasilitasi tabung gas 3 Kg yang dirijek, untuk mengantisipasi kelangkaan tabung gas yang disediakan pangkalan.
“Kami sangat berharap pihak Pertamina dapat segera mengantikan tabung gas yang dirijek, karena pangkalan saat ini menyediakan tabung gas, tapi tabung yang dirijek tidak ada penggantinya,” imbuh Isnaidi.
Hasil rapat agar pihak pertamina dapat menggantikan tabung-tabung gas yang rusak, dituangkan dalam surat yang akan disampaikan nanti oleh pihak Disperindag Kabupaten Karimun, dalam waktu dekat ini.*