Lubuk – Untuk menggairahkan kembali sektor pariwisata setelah kurang lebih dua tahun vakum karena pademi, Pemerintah desa Lubuk menggelar pesta rakyat. Mulai dari lomba mancing, jalan santai berhadiah, lomba makan kerupuk, tarik tambang, lari goni, lari bakiak dan lainnya, yang dibuka secara resmi oleh Bupati Karimun di Pantai Lubuk, Ahad (22/05/2022).

Pj. Kepala Desa Lubuk, Rudianto, mengatakan, untuk mensukseskan acara tersebut pihaknya berkolaborasi dengan Dinas Pariwisata Kabupaten Karimun. Dimana Lomba mancing disponsori oleh Dinas Pariwisata, sementara lomba-lomba lainnya dimotori oleh Pemerintah Desa Lubuk yang dibungkus dalam pesta rakyat.

“Kita berkolaborasi dengan Dinas Pariwisata Kabupaten Karimun. Mudah-mudahan dengan kegiatan ini dapat mempererat tali silaturahmi antar masyarakat desa lubuk dan masyarakat Kecamatan Kundur secara umum. Sekaligus dapat mempromosikan pantai Lubuk ini yang saat ini terus kami solek guna menarik minat wisatawan,” kata Rudi.

Dijelaskan Rudi, untuk melengkapi sarana obyek wisata pantai Lubuk pihaknya telah membangun tugu selamat datang pantai Lubuk, merenovasi makam sebagai wisata pilgrim, pembangunan balai kesenian, serta memperlebar akses jalan.

“InsyaAllah dalam waktu dekat ini kita akan bangun gerai-gerai tempat jualan sebagai penunjang perekonomian masyarakat,” ujar Rudi.

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Karimun, M Yunus, dalam sambutannya, mengatakan, sasaran dari kegiatan lomba mancing dan lainnya, untuk memajukan wisata bahari serta kegiatan-kegiatan yang berhubungan prekenomian masyarakat mulai dari tingkat desa/kelurahan, kecamatan dan Kabupaten.

“Kegiatan lomba mancing ini untuk menggairahkan kembali sektor pariwisata yang sempat vakum benerapa tahun karena pademi. Kegiatan ini berhasil menarik minat peserta hingga 500 pesarta, menunjukan antusias masyarakat cukup tinggi dalam kegiatan lomba mancing ini,” kata M Yunus.

Untuk lomba pancing, memperebutkan juara 1 sebesar Rp 3.000.000,- juara 2 Rp 2.500.000,- juara 3 sebesar Rp 2.000.000,- Juara harapan 1 sebesar Rp 1.000.000,- juara harapan 2 sebesar Rp 750.000 dan juara harapan 3 Rp 500.000,-. Untuk dorprice jalan santai. Hadiah pertama 1 buah kulkas dua pintu dari Bupati Karimun, sepeda dan hadiah hadiah menarik lainnya.

Dalam kegiatan itu juga ada pertunjukan hiburan seperti reog, tarian khas flores, seni silat melayu dan lainnya.*

Previous articleHimpunan Mahasiswa Islam Salurkan Bantuan Ke Yayasan Pondok Bhakti Lansia
Next articleWacanakan Jadi Agenda Tahunan, RSUD PH Tembilahan Akan Tampung Pasien Operasi Bibir Sumbing Gratis