Sawang Laut – Relawan Peduli Sesama menyerahkan satu unit rumah layak huni kepada Jamel Ahmad, warga RT 005 RW 003 Desa Sawang Laut, Kundur Barat Kabupaten Karimun, Jum’at, (21/01/2022).
Penyerahkan ditandai dengan penyerahan kunci rumah yang diserahkan oleh ketua relawan, Satriadi,S.E kepada Jamel Ahmad yang disaksikan oleh RT dan RW setempat, staf Desa Sawang Laut, sejumlah masyarakat setempat, dan anggota Relawan Peduli Sesama.
Kepala desa Sawang Laut melalui stafnya, Ari, mengucapkan terimakasih kepada Relawan Peduli Sesama yang telah membangunkan rumah bagi warganya, Jamel Ahmad. Dari sebelumnya sebuah gubug reot, kini menjadi rumah yang layak huni.
“Seperti yang kita ketahui bersama, rumah pak Jamel yang sebelumnya dalam kondisi tidak layak huni kini telah dibedah, disulap oleh Relawan Peduli Sesama menjadi rumah yang layak huni seperti yang kita saksikan bersama. Maka kami atas nama pemerintah desa Sawang Laut mengucapkan terima kasih tak terhingga kepada seluruh relawan terutama para donatur yang telah menyisihkan rezeky, waktu dan tenaga untuk peduli kepada warga yang membutuhkan. Semoga Tuhan Yang Maha Esa, Allah SWT dapat membalas kebaikannya dengan berlipat ganda, Amiin Ya RobbillAalamiin,” ucap Ari.
Dalam pantauan wartawan, rumah yang dibedah oleh Relawan Peduli Sesama yang tergabung dalam tim tersebut, sudah dilengkapi dengan kamar mandi dan WC, pintu kayu, jendela alumunium dan beratapkan spandik.
Tim Relawan tersebut, dalam pengelolaan dana bantuan yang berasal dari donatur-donatur dikelola dengan sangat rapi dan lengkap yang disertai dengan LPJ (Laporan Pertanggung Jawaban). Dikelola dengan presisi sehingga memperoleh hasil yang maksimal sesuai harapan.
Dalam laporan tersebut terdapat ratusan para donatur, dimulai dari angka Rp 10.000,- hingga jutaan rupiah dengan total dana terhimpun sebesar Rp 26.095.000,-. Biaya tunai dalam pembangunan sebesar Rp 19.719.000,- termasuk upah tukang. Dana tersebut belum terhitung donatur yang memberikan bantuan berupa bahan bangunan.
Ketua Relawan Peduli Sesama, Satriadi, menegaskan, pembangunan rumah bantuan tersebut bukan bersumber dari dana para relawan, melainkan dana dari para donatur secara bergotong royong.
“Yang bangun rumah ini bukan dari uang kami atau uang perusahaan, melainkan uang yang bersumber dari para donatur yang peduli sesama dan ingin mendapatkan pahala. Jadi, kami sifatnya hanya diberikan amanah untuk mengelola,” tegas Satriadi.
Dia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh donatur yang telah berpatisipasi dalam amal tersebut.
“Terimakasih kami ucapkan kepada seluruh donatur yang telah berpatisipasi dalam membantu saudara kita yang membutuhkan. Terima kasih juga telah percayakan kepada kami. Semoga rezeky yang diberikan para donatur dilipat gandakan oleh Tuhan Yang Maha Esa,” ucapnya.
Diketahui, bedah rumah yang dilakukan relawan itu merupakan bedah rumah yang kedua kalinya.
“Rumah pak Jamel ini merupakan rumah yang kedua yang telah kita bangun. Sebenarnya kegiatan kita bukan hanya bedah rumah, pokoknya semua kegiatan sosial, seperti perbaikan jalan, orang sakit yang kurang mampu dan kegiatan-kegiatan sosial lainnya,” terang Satriadi.
Untuk Keridhoan Tuhan Yang Maha Esa, usai penyerahan rumah juga digelar doa selamatan bersama yang dipimpin oleh imam masjid setempat, dan dilanjutkan dengan hidangan makanan ringan dan foto bersama.*