Kundur News – Denpasar. Pada 2017 ini, Bali akan memiliki rumah sakit bertaraf internasional yang diberi nama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bali Mandara.
RSUD Bali Mandara yang sudah rampung pengerjaan proyek akan diresmikan bertepatan dengan HUT Pemprov Bali tanggal 14 Agustus 2017 mendatang.
Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Bali Dewa Gede Mahendra Putra, SH,MH pada keteranganya di Denpasar, Jumat (20/1) menyampaikan bahwasannya RSUD Bali Mandara merupakan rumah sakit yang dirancang dengan perencanaan yang sangat baik dan matang baik dari perancangan bangunan, peralatan kesehatan serta sumber daya manusianya. Rumah sakit yang dirancang dengan standar Internasional ini juga telah melakukan kerjasama dengan Royal Darwin Hospital Australia terutama dalam hal penanganan emergency / penaganan kegawat daruratan.
“Kualitas layanan rumah sakit ini bisa setara atau bahkan lebih baik dari Royal Darwin Hospital. Hal itu mengingat hingga saat ini RDH masih menjadi benchmark pembangunan RSUD Bali Mandara” kata Dewa Mahendra.
Dewa Mahendra menegaskan walaupun bertaraf Internasional, bukan berarti Rumah sakit Bali mandara diperuntukkan bagi orang asing. Justru rumah sakit Bali Mandara tetap diperuntukkan bagi masyarkat miskin di Bali.
Dewa Mahendra menyebutkan meskipun pembangunan fisik telah rampung dan saat ini dalam proses pengiisian alat kesehatan, evaluasi serta penyempurnaan terus dilakukan. Sehingga diharapkan rumah sakit Tipe B milik Pemprov Bali ini akan benar benar dapat menjadi rumah sakit dengan standar International baik dari segi bangunan, peralatan maupun pelayananya .
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali dr. Ketut Suarjaya,MPPM mengungkapkan bahwa RSUD Bali Mandara telah dirancang untuk menjadi rumah sakit bertaraf International dan akan menjadi rumah sakit rujukan bagi rumah sakit di tingkat Kabupaten se Bali.
RSUD Bali Mandara memiliki 49 bed untuk kamar perawatan kamar kelas III, 53 bed kamar kelas 2, 41 bed kamar kelas 1, 21 bed VIP, 11 bed VVIP, UGD, ICU , PICU , NICU dan juga akan dilengkapi dengan fasilitas pendukung lainnya seperti radiologi, CT Scan, serta poliklinik dokter spesialis.
Ketut Suarjaya menambahkan, kedepannya RSUD Bali Mandara dicanangkan menjadi rumah sakit unggulan untuk pengobatan kanker mengingat tendensi penderita kanker dari tahun ketahun terus meningkat.
Sementara itu Plt. Direktur RSUD Bali Mandara dr. Gede Bagus Dramayasa,M.Repro menyampaikan bahwa pihaknya masih terus mempersiapkan beroperasinya rumah sakit termasuk di dalamnya persiapan sumber daya manusia. Selain itu juga akan terus bersinergi dengan pihak Royal Darwin Hospital, dalam hal mempersiapkan sumber daya manusia berkualitas serta penanganan situasi gawat darurat.*
(Muliarta)