saat-ahok-tolak-permintaan-kemendagri-peluk-ketua-dprd

 

 

Perseteruan antara Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dan DPRD DKI Jakarta sudah dimulai semenjak awal tahun 2015. Mereka bersitegang karena tidak menemukan titik temu dalam pembahasan RAPBD DKI Jakarta 2015.

Dirjen Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri Reydonnyzar Moenek mencoba mendamaikannya. Donny menegaskan, perseteruan serupa sebaiknya dihindari sehingga pengesahan APBD tidak menggunakan Peraturan Gubernur (Pergub), melainkan Peraturan Daerah (Perda).

Bahkan Basuki atau akrab disapa Ahok diminta untuk merangkul Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi. Namun, Ahok justru menyinggung perubahan sikap Prasetyo.

“Pak Pras tergantung pembisik. Kalau sendiri pasti oke,” ujarnya memecah tawa di Ruang Rapat Aula, Kantor Kemendagri, Kamis (2/4).

Presetyo pun segera mengklarifikasi pernyataan Ahok. Dia hanya mengharapkan pembahasan APBD DKI Jakarta ke depannya dapat diselesaikan tepat waktu.

“Sebagai Ketua DPRD mengharapkan jangan yang terjadi seperti sebelumnya. Prinsipnya bagaimana masyarakat dapat menikmati APBD yang ada,” tegas Prasetyo.

Donny yang melihat suasana keakraban ini meminta Prasetyo dan Ahok saling berpelukan sebagai tanda ke akraban. Namun, lagi-lagi mantan politisi Ahok menolak untuk melakukannya.

“Ngapain pelukan sama cowok? Lain kali Ketua DPRD DKI-nya cewek saja. Masa disuruh Dirjen pelukan. Gak mau agh,” tutupnya memecah tawa peserta rapat yang hadir.

 

http://www.merdeka.com/jakarta/saat-ahok-tolak-permintaan-kemendagri-peluk-ketua-dprd.html

Previous articleChina akan hadapi seluruh anggota ASEAN bila caplok Natuna
Next articleBanyak yang tertipu, ini cara bedakan air zamzam asli atau palsu