Saat digiring dari sel tahanan, duo Bali Nine Myuran Sukumaran dan Andrew Chan hanya melempar senyum pada petugas. Bahkan sejumlah pejabat di Kejaksaan Tinggi serta Wagub Bali sempat melambaikan tangan, termasuk Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Hukum dan HAM Provinsi Bali, Nyoman Putra Surya.
“Tadi saat digiring masuk ruangan bertemu Wakapolda, Wagub dan pemimpin lainnya, dia malah senyum-senyum. Senyuman keduanya tetap sumringah sampai saat masuk mobil,” kata Putra di LP Kerobokan, Rabu (4/3) pagi.
Menurutnya, Andrew dan Myuran begitu siap menghadapi eksekusi mati. “Mereka begitu siap. Tidak ada ketakutan sama sekali. Itu yang saya lihat,” paparnya.
Bahkan kata Putra, keduanya mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Indonesia dan Australia, termasuk kepada Kalapas Kerobokan, Sudjonggo selama pembinaan di Lapas terbesar di Bali ini. “Tangannya diborgol depan. Hanya mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Indonesia dan negaranya. Terkhusus pada Kalapas,” ungkapnya.
Hingga pukul 06.30 Wita, pantauan di Lanud Ngurah Rai masih nampak pesawat yang digunakan untuk mengantar keduanya belum diberangkatkan. Kabarnya pesawat dari maskapai Wings Air (EwGO) ini akan terbang sesuai jadwal pukul 07.10 Wita menuju ke Cilacap.
http://www.merdeka.com/peristiwa/saat-dipindah-dari-lp-kerobokan-duo-bali-nine-siap-dieksekusi-mati.html