Inhil – Beberapa bahu jalan di kota Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir, banyak terlihat sampah sampah yang bertumpuk dan berserakan sehingga menyebabkan aliran got tersumbat.

Menyikapi hal tersebut, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Inhil, Azwizarmi saat dikonfirmasi mengatakan bahwa pihaknya sudah rutin melakukan tugas sesuai dengan jadwal dan jam yang ditentukan.

Kadis yang baru dilantik itu juga menjelaskan bahwa memang persoalan sampah ini bukan hanya tanggung jawab Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) saja, akan tetapi jauh dari pada itu adalah, tanggungjawab bersama.

“Sehebat apapun kami, secantik apapun kami, tanpa dukungan dari organisasi lain yang juga menghasilkan sampah, masyarakat juga akan menghasilkan sampah, keramaian, pasar, apapun bentuk kegiatannya hasilnya tetap sampah, oleh karena itu kita butuh dukungan semua lini, bagaimana Tembilahan ini menjadi kota yang bebas sampah,” ungkap Azwizarmi saat di temui di ruang kerjanya, Selasa (1/3/22) pagi.

Oleh karena itu, katanya, hari ini pihaknya mencoba untuk menggagas wacana dan ide, dirinya coba membentuk semacam Tim yang dinamai Masyarakat Peduli Sampah (MPS) di tingkat kecamatan, kelurahan dan bahkan RT.

“Nantinya konsepnya adalah, MPS ini, itu kelompok dari sekian banyak RT itu berapa orang yang dipercayakan. Mereka itu dikumpulkan, ibu-ibu rumah tangga mereka mengumpulkan di satu titik kemudian Viar kita mudah masuk untuk mengambil sampah tersebut. Ini baru wacana, nanti akan saya akan coba rapatkan dengan camat dan lurah, jika memungkinkan ini akan kita realisasikan,” sebutnya.

Saat ditanya kapan rencana rapat itu akan dilaksanakan.? Pihaknya menyebutkan bahwa rapat tersebut akan digelar dalam waktu dekat.

“Paling lama Minggu depan, apapun hasilnya nanti akan kita sampaikan kepada rekan-rekan media. Maka dengan ini saya berharap kepada masyarakat, ayo bersama-sama membuang sampah ke tempat yang sudah ditentukan dan pada jam yang sudah ditetapkan,” tukasnya.

Sementara untuk penambahan tong sampah, kata Kadis LHK harus ada pengadaan terlebih dahulu baru bisa direalisasikan.

“Untuk tong sampah, harus diadakan pengadaan, tidak bisa langsung beli, mau dilihat anggarannya dulu kan. Oleh karenanya tahun ini sebagaimana berjalan, hari ini kan tong sampah ada,” tuturnya.

Onggokan Sampah
Onggokan Sampah

Lebih lanjut, mantan Kepala Kesbangpol Inhil itu mengungkapkan betapa prihatinnya hari ini para pekerja pengangkut sampah mereka dalam keadaan hujan tak tau petir disaat shift nya jamnya sudah sampai maka mereka akan turun.

“Kalau kita tidak peduli dengan membuang sampah sembarangan. Maka dampaknya ke kita semua masyarakat Inhil khususnya kota Tembilahan. Pemerintah ada batas-batasnya juga ada shift-shiftnya gak mungkin mereka mengawasi 24 jam.

Harapan kedepannya kesadaran dari semua pihak, terutama masyarakat untuk membuang sampah pada tempat yang sudah disediakan dan jam yang sudah ditentukan.*

Previous articleDPC PKB Kabupaten Karimun Gelar MoU Dengan LBH Agus Rosita
Next articleKodim 0314/Inhil Sosialisasi Vaksin Covid Bagi Pengguna Jalan