Tembilahan — Sehubungan dengan pelaksanaan pengukuran dan penilaian Indeks Inovasi Daerah (IID) serta pemberian penghargaan Innovative Government Award (IGA) tahun 2022, Kabupaten Indragiri Hilir mendapat kehormatan sebagai salah satu nominator bersama 13 klaster kabupaten / kota lainnya untuk melakukan presentasi dihadapan tim penilai yang telah ditunjuk oleh Kementerian Dalam Negeri, Selasa (22/11/2022).
Dengan berbagai tantangan, peluang dan letak geografis serta kondisi sosial masyarakatnya, melalui zoom meting dari aula Bappeda, Bupati Inhil H. M. Wardan di dampingi OPD terkait memaparkan 6 Inovasi unggulan pemerintah daerah, yaitu:
– Inovasi urat nadi perekonomian,
1. Si Tangkas (Perkebunan),
dalam rangka meningkatkan produktifitas kelapa yang merupakan urat nadi perekonomian.
– Inovasi pelayanan dasar,
1. Gratis (Pendidikan)
2. GSH (Kesehatan)
3. Si Pentol Kuah (Trantibum Berbasis Digital),
dalam rangka memberikan pelayanan dasar yang diwujudkan dalam inovasi.
– Inovasi penanganan sampah dan kebersihan,
1. Juang (Pembersihan saluran dan genangan air)
2. Timpas (Tim patroli sampah),
dalam rangka memberikan lingkungan yang sehat, bersih dan rasa nyaman.
“Inovasi bukanlah tujuan utama, yang terpenting adalah mendekatkan dan membahagiakan masyarakat dengan meningkatkan kinerja pemerintah daerah yaitu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, pelayanan publik dan daya saing daerah menuju Kab. Inhil yang semakin maju bermarwah dan bermartabat”, tegas bupati.
Usai presentasi bupati menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada Kemendagri yang telah melaksanakan IGA dan mendorong Kab. Inhil untuk terus berinovasi, semoga pada tahun ini Kab. Inhil kembali mendapatkan predikat sebagai kabupaten terinovatif seperti tahun yang lalu.
Sumber Prokopim Setda Inhil