Tanjungbatu – Sebanyak 165 putra terbaik daerah rekrutan Polda Provinsi Kepulauan Riau, dilantik dan dilakukan pengambilan sumpah sebagai anggota Kepolisian Republik Indonesia, dalam upacara penutupan Pendidikan Pembentukan SPN Polda Kepri, di Tanjungbatu, Kecamatan Kundur, Kabupaten Karimun, Senin (02/03/2020).
Dengan pelantikan 165 orang tersebut, langsung diangkat dengan pangkat Brigadir Polisi Dua (Bripda), terhitung mulai 02 Maret 2020.
Upacara Penutupan Pendidikan Pembentukan Bintara Polri dipimpin langsung oleh Kapolda Kepri Irjen pol Andap Budhi Revianto.
Hadir dalam Upacara tersebut Wakapolda Kepri, Pejabat Utama Polda Kepri, Forkopimda Tingkat I, para Kapolres jajaran Polra Kepri, Para orang tua Bintara Remaja Pembentukan Bintara Polri, Personel SPN Polda Kepri dan Bintara Remaja Polda Kepri, Sekda Karimun, Walikota Batam, seluruh Camat Se-Pulau Kundur, dan undangan lainnya.
Kapolda Kepri menyampaikan “Dengan mengucapkan Alhamdulillah pada hari ini Senin tanggal 2 Maret 2020, Pendidikan pembentukan Bintara Polri T.A 2019/2020 di SPN Polda Kepri dengan ini secara resmi saya nyatakan di tutup”, selanjutnya dilaksanakan pelepasan tanda siswa dan pemasangan Pangkat Brigadir Polisi Dua.
Janji dan Sumpah yang diucapkan “Bahwa saya, untuk diangkat menjadi anggota Kepolisian Negara Republika Indonesia akan setia dan taat sepenuhnya kepada Pancasila, Undang-undang dasar negara Republik Indonesia tahun 1945, Tribrata, Catur Prasetya dan Negara Kesatuan Republik Indonesia serta pemerintah yang sah” tutur Kapolda Kepri saat memimpin pengambilan sumpah dan janji yang diikuti oleh seluruh Bintara Remaja.
Kapolda Kepri mengatakan bahwa pada Hari ini merupakan hari yang luar biasa dan penuh makna serta bersejarah bagi kita semua, terutama bagi para Bintara Remaja Polri serta orang tua dan keluarga. Mengingat sebanyak 1.812 orang yang mendaftar untuk menjadi seorang Bintara Polri di Provinsi Kepri, dan sebanyak165 orang yang terpilih sebagi Putra terbaik di Provinsi Kepri serta 9 orang Putri terbaik dilantik sebagai Buntara Polri di Sekolah Polisi Wanita, Jakarta Selatan. Tutur Kapolda Kepri.
Selanjutnya membacakan Amanat Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Jenderal Polisi Drs. Idham Azis, M.Si., Kapolda Kepri menyampaikan Pada kesempatan yang penuh dengan
kehormatan, kebanggaan, dan kebahagiaan ini, saya selaku Pimpinan Polri mengucapkan selamat kepada 8.867 Bintara remaja, terdiri atas 8.468 polisi laki-laki dan 399 polisi wanita, yang telah berhasil menyelesaikan Pendidikan Pembentukan Bintara Polri dan berhak menyandang pangkat Brigadir Dua Polisi. Keberhasilan Saudara dalam mengikuti dan menyelesaikan pendidikan, merupakan anugerah Allah SWT yang harus senantiasa Saudara syukuri. Ingat pula bahwa keberhasilan Saudara menyelesaikan pendidikan ini, tidak terlepas dari doa dan dukungan keluarga, terutama orang tua. Tunjukan kepada mereka bahwa Saudara adalah personel Polri yang berprestasi, senantiasa menjaga kehormatan diri dan institusi, serta menjadi teladan dan kebanggaan bagi masyarakat, bangsa, dan negara.
Sebagai bekal Saudara dalam melaksanakan tugas pengabdian, saya akan menyampaikan beberapa penekanan untuk dipedomani dan dilaksanakan, yaitu sebagai berikut:
- Niatkan setiap pelaksanaan tugas sebagai ibadah kepada Tuhan Yang Maha Esa.
- Laksanakan setiap tugas yang diemban dengan penuh semangat, tanggung jawab, dan keikhlasan, serta senantiasa mempedomani nilai – nilai luhur Tribrata dan Catur Prasetya.
- Jangan pernah berhenti belajar dan menuntut ilmu untuk meningkatkan pengetahuan, wawasan, dan keterampilan guna mendukung pelaksanaan tugas.
- Senantiasa menjaga kehormatan diri, keluarga, dan institusi. Hindari segala pelanggaran disiplin, Kode Etik Profesi Polri, maupun pidana.
- Jalin persaudaraan dan komunikasi yang baik dengan rekan-rekan TNI dan instansi terkait, serta seluruh komponen lainnya karena Polri tidak dapat bekerja sendiri.
Selesai pelaksanaan upacara dan pengambilan sumpah serta janji selanjutnya kegiatan dilanjutkan dengan parade defile Bintara Remaja, Pergaaan Kolone senapan, bongkar pasang senjata, senam Rubber Boat, dan Beladiri Polri.*