Kundur News – Tanjungbatu – Sebanyak 27 anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka Kecamatan Kundur (Paskibraka), siap bertugas mengibarkan dan menurunkan bendera Merah Putih saat peringatan HUT RI ke-70 Kecamatan Kundur, di Lapangan Stadion Mini Kecamatan Kundur, 17 Agustus mendatang.
Paskibraka yang terdiri dari 16 putra dan 11 putri tersebut mempersiapkan upacara peringatan hari ulang tahun Republik Indonesia. Koordinator Pelatih Paskibraka Aiptu Faizal mengatakan latihan ini telah dimulai sejak Senin (3/8) kemarin dan akan berakhir Jumat (14/8) mendatang.
Sebelumnya, anggota Paskibraka yang seluruhnya masih duduk di bangku kelas X SMA ini berlatih formasi, baris-berbaris, membawa, membentangkan, dan mengerek bendera.
“Dalam satu hari latihan, kami bisa melakukan set upacara, yaitu pengibaran dan penurunan bendera,” ujar Faizal, yang telah berkali melatih Paskibraka.
Latihan ini dimulai pada pukul 8.00 WIB dan berakhir sebelum adzan Magrib. Dalam rentang waktu itu, anggota Paskibraka mendapatkan jatah istirahat makan siang selama satu jam pada pukul 12.00 WIB dan 30 menit pada pukul 15.00 WIB.
Dari pantauan dilapangan, latihan Pasukan Pengibar Bendera ini berjalan dengan lancar. Faizal beberapa kali memang terlihat memberikan evaluasi, baik kepada pelatih Paskibraka maupun pelatih pasukan lainnya. Kesalahan yang kerap terjadi adalah sikap anggota yang tidak tegap, kesalahan dalam memegang senjata, dan saling berbincang dalam barisan.
“Kita ada empat orang Pelatih diantaranya Aiptu Ade Willam Rompas, Koptu Faisal Gunawan dan Serka Nazaruddin. Tugas pelatih hanya itu, menyamakan langkah dan pemantapan formasi. Adik-adik 80 persen siap,” tegas Faizal.
Ia pun berpesan agar anggota paskibraka nasional yang rata-rata duduk di bangku kelas X SMA itu nantinya dapat menjadi contoh dan motivator bagi generasi seusia mereka.
“Gaungkanlah semangat kemerdekaan, nasionalisme, dan patriotisme seperti yang dicita-citakan founding fathers’ (bapak pendiri bangsa) kita dulu. Jangan sampai di tengah tantangan global seperti sekarang nilai-nilai tersebut luntur,” pesan Faizal.*
z