Tanjungbatu – Kantor Karantina Wilayah Kerja Pelabuhan Tanjungbatu melakukan deteksi dini penyakit HIV/AIDS dalam pencegahan penularan penyakit yang mematikan tersebut, dilakukan di terminal pelabuhan Tanjungbatu, Kamis (17/03/2022).

Ada sebanyak 89 orang pekerja di pelabuhan Tanjungbatu yang diambil sample darah, terdiri dari buruh pelabuhan, tukang ojek, keagenan kapal dan lainnya yang dengan sengaja untuk melakukan pengecekan.

“Kegiatan kita ini rutin kita lakukan, setahun sebanyak dua kali. Kali ini target kita 100 orang, namun yang berhasil kita lakukan pengecekan sebanyak 89 orang. Itu target yang sudah lebih dari cukup,” ujar Kepala Karantina Wilayah Kerja Pelabuhan Tanjungbatu, Suhartati.

Dikatakannya juga, pihaknya dalam melakukan pengecekan melibatkan Tenaga kesehatan Puskesmas Tanjungbatu, sehingga jika ada yang terdeksi akan dihubungi oleh pihak Puskesmas setempat.

Karantina pelabuhan Tanjungbatu melakukan pengecekan HIV AIDS

“Jika ada yang postif, itu akan kita rahasiakan, karena itu privasi seseorang. Jadi nanti akan dihubungi oleh pihak Puskesmas setempat. Kita juga melibatkan pihak Puskesmas Tanjungbatu,” ungkpnya.

Suhartati juga berpesan kepada masyarakat untuk selalu menjaga kesehatan,“disamping kita menjaga protokol kesehatan pencegahan covid-19, penyakit lainnya juga perlu kita waspadai,” tutupnya.

Dalam pantauan, setelah pengambilan sample darah, masyarakat juga diberi makanan gratis.*

Previous articleSekretaris Daerah Kabupaten Asahan Pimpin Upacara Hari Kesadaran Nasional
Next articleMusyawarah Perencanaan Pembangunan RKPD Kabupaten Asahan Tahun 2023