Tim gabungan Detasemen Khusus 88 dan Subdit Jatanras Polda Metro Jaya menangkap pria berinisial MF di Jalan Baru RT 05/07 Kelurahan Bakti Jaya Kecamatan Setu Tangerang Selatan, Minggu (22/3) siang. Hasil penyelidikan sementara polisi, sudah 21 warga negara Indonesia yang diberangkatkan MF ke Timur Tengah untuk bergabung dengan kelompok Islam Iraq dan Suriah.
“Diduga terlibat sebagai pelaksana dalam pembinaan, pengarahan, dan perekrutan simpatisan ISIS untuk berangkat ke Irak dan Suriah dan pengumpulan serta penyaluran dana untuk kegiatan sukarelawan ISIS di Indonesia untuk berangkat ke Irak dan Suriah, termasuk dokumen paspor dan mengurus keberangkatan 21 WNI yang sudah bergabung ke ISIS,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes pol Martinus Sitompul di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Minggu (22/3).
MF juga disinyalir sebagai orang yang memberangkatkan 16 WNI ke Suriah tapi tertangkap otoritas keamanan Turki Januari lalu. Martinus mengatakan, dalam operasi yang berlangsung sejak pagi hingga Minggu siang itu juga menangkap empat orang yang diduga rekan Mf untuk merekrut WNI bergabung dengan ISIS.
Lima orang yang ditangkap itu, kata Martinus, diantaranya AP alias M alias Aprianul Henri als Mul, J alias EK (Jack als Engkos Koswara), AM alias (Amin Mude) dan F alias (Furqon). Atas perbuatannya mereka disangkakan Undang-undang Nomor 15 Tahun 2003 tentang pemberantasan teror dan Undang-undang Nomor 9 Tahun 2013 tentang pemberantasan pendanaan teror serta makar.
“Mereka diduga terlibat sebagai pelaksana dalam pembinaan, pengarahan, dan perekrutan simpatisan ISIS untuk berangkat ke Irak dan Suriah dan pengumpulan serta penyaluran dana untuk kegiatan sukarelawan ISIS di Indonesia untuk berangkat ke Irak dan Suriah, termasuk dokumen paspor dan mengurus keberangkatan keberangkatan 16 orang WNI yang saat ini tertangkap di Turki,” tandasnya.
Selain di Tangerang Selatan, penggerebekan tim gabungan ini merupakan kegiatan serentak yang dilakukan Polri di beberapa lokasi terduga kelompok jaringan ISIS di tanah air. Lokasi penggerebekan sebelumnya di Cisauk-Tangerang, Pertukangan-Jakarta Selatan, Tambun-Bekasi, dan Gunung Putri-Bogor.
http://www.merdeka.com/peristiwa/sebelum-dibekuk-ustaz-fachri-berhasil-kirim-21-wni-buat-gabung-isi.html