Lantamal IV Latihan Pemadaman Api Kebakaran
Lantamal IV Latihan Pemadaman Api Kebakaran

TANJUNGPINANG – Segenap Prajurit dan Pns Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) IV Tanjungpinang melaksanakan latihan cara memadamkan api kebakaran dengan menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (Apar)/ fire extinguisher dan mobil pemadam kebakaran yang berlangsung di lapangan apel Markas Komando (Mako) Lantamal IV Jl. Yos Sudarso No 1 Batu Hitam Tanjungpinang Kepulauan Riau, Senin (18/11/19).

Sebelum melaksanakan latihan tersebut, terlebih dahulu oleh Letda Laut (T) Irnawan Pgs Kepala Satuan Markas Detasemen Markas (Kasatma Denma) Lantamal IV diberikan beberapa pengetahuan diantara tentang  jenis-jenis Apar/ fire extinguisher dan kelas-kelas atau golongan kebakaran

Latihan tersebut bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada setiap prajuirt dan Pns Lantamal IV dalam hal bertindak cepat untuk menggunakan Apar/ fire extinguisher serta menanggulanginya sewaktu-waktu terjadi kebakaran di tempat kerja masing-masing.

Sebagai informasi bahwa Apar/ fire extinguisher adalah alat yang digunakan untuk memadamkan api atau mengendalikan kebakaran kecil. Alat tersebut pada umumnya berbentuk tabung yang diisikan dengan bahan pemadam api yang bertekanan tinggi.

Pgs Kasatma Denma Lantamal IV mengatakan bahwa “Berdasarkan bahan pemadam api yang digunakan, Apar/ fire extinguisher dapat digolongkan menjadi 3 jenis yang paling umum digunakan yaitu :

  1. Alat Pemadam Api Busa / Foam (AFFF)

APAR Jenis Busa AFFF ini efektif untuk memadamkan api yang ditimbulkan oleh bahan-bahan padat non-logam seperti kertas, kain, karet dan lain sebagainya (Kebakaran Kelas A) serta kebakaran yang dikarenakan oleh bahan-bahan cair yang mudah terbakar seperti Minyak, Alkohol, Solvent dan lain sebagainya (Kebakaran Jenis B).

  1. Alat Pemadam Api Serbuk Kimia / Dry Chemical Powder

Jenis ini terdiri dari serbuk kering kimia yang merupakan kombinasi dari monoamonium dan ammonium sulphate. Serbuk kering Kimia yang dikeluarkan akan menyelimuti bahan yang terbakar sehingga memisahkan oksigen yang merupakan unsur penting terjadinya kebakaran. Apar jenis ini merupakan a  lat pemadam api yang serbaguna karena efektif untuk memadamkan kebakaran di hampir semua kelas kebakaran seperti Kelas A, B dan C.

  1. Alat Pemadam Api Karbon Dioksida / Carbon Dioxide (CO2)

Apar jenis karbon dioksida (CO2) adalah  yang menggunakan bahan CO2 sebagai bahan pemadamnya.  APAR Karbon Dioksida sangat cocok untuk Kebakaran Kelas B (bahan cair yang mudah terbakar) dan Kelas C (Instalasi Listrik yang bertegangan)”, ujarnya

Lebih jauh dijelaskan bahwa “Dalam Permenaker No. Per-04/MEN/1980, kelas atau golongan kebakaran dibagi menjadi 4 golongan yaitu :

  1. Kebakaran Kelas A

Kebakaran Kelas A merupakan kelas kebakaran yang dikarenakan oleh bahan-bahan padat non-logam seperti kertas, plastik, kain, kayu, karet dan lain sebagainya. Jenis Apar yang cocok untuk memadamkan kebakaran Kelas A adalah Apar jenis cairan (water), Apar jenis busa (Foam) dan Apar jenis tepung kimia (Dry Powder).

  1. Kebakaran Kelas B

Kebakaran Kelas B merupakan kelas kebakaran yang dikarenakan oleh bahan-bahan cair yang mudah terbakar seperti Minyak (Bensin, Solar, Oli), Alkohol, Cat, Solvent, Methanol dan lain sebagainya. Jenis APAR yang cocok untuk memadamkan kebakaran Kelas B adalah  Apar jenis carbon diokside (CO2), Apar jenis busa (Foam) dan Apar jenis tepung kimia (Dry Powder).

  1. Kebakaran Kelas C

Kebakaran Kelas C merupakan kelas kebakaran yang dikarenakan oleh Instalasi Listrik yang bertegangan. Jenis Apar yang cocok untuk memadamkan kebakaran Kelas C adalah Apar jenis carbon diokside (CO2) dan Apar jenis tepung kimia (Dry Powder).

  1. Kebakaran Kelas D

Kebakaran Kelas D merupakan kelas kebakaran yang dikarenakan oleh bahan-bahan logam yang mudah terbakar seperti sodium, magnesium, aluminium, lithium dan potassium. Kebakaran Jenis ini perlu Apar khusus dalam memadamkannya”,jelasnya

Hadir dalam kegiatan tersebut Asops Danlantamal IV Kolonel Laut (P) Edward H Sibuea, Dandenma Lantamal IV Letkol Laut (P) Ahmad Fahrudin, M.Tr.Hanla, Kadispen Lantamal IV, Mayor Marinir Saul Jamlaay, Palaksa Denma Lantamal IV Mayor Marinir Waluyo serta Pamen dan Pama Lantamal IV.*

Previous articleKecelakaan Tunggal, Seorang Warga Tanjungbatu Tewas di Jalan KM 6
Next articleKapolda Kepri Pimpin Rapat Tindak Lanjut Rakornas Indonesia Maju Dan Apel Kasatwil 2019