Tanjungbatu – Bupati Karimun, H Aunur Rafiq melakukan peninjauan ke terminal pelabuhan Tanjungbatu guna memastikan akan dilakukannya rehab gedung yang akan dilakukan dalam waktu dekat ini.

Dikatakan Rafiq, rehab yang akan dilakukan meliputi penggantian atap serta pelavon dan lainnya, karena konstruksi bangunan tersebut sebelumnya dianggap salah sehingga mudah bocor merusak pelavon.

“Kita lihat ruang tunggu yang dibangun oleh provinsi, tahun ini kita segera lakukan rehab atap serta pelavon karena kita lihat ada konstruksi yang salah sehingga air yang turun tidak semestinya yang berakibat kebocoran. Setelah diperbaiki ruang ini bisa berfungsi kembali,” kata Rafiq, Ahad (22/05/2022).

Setelah gedung tersebut direhab, sambung Rafiq, pihaknya akan menyerahkannya ke BUP untuk operasionalnya.

“Kita akan rapat bersama pihak BUP, Dinas Perhubungan untuk pelabuhan-pelabuhan yang bisa kita konsesikan dengan pembagian sesuai dengan Peraturan Menteri Perhubungan yang harus kita ikuti,” ujar Bupati.

Terkait dengan Ponton pelabuhan Selat Beliah yang rusak, dikatakan Rafiq, di tahun 2023 nanti ada 3 ponton yang akan direvitalisasi

“Ditahun 2023 nanti kita ada 3 ponton pelabuhan yang akan direvitalisasi. Ponton lelabuhan Selat Belia, ponton pelabuhan Moro dan ponton pelabuhan Tanjungberlian. Untuk satu ponton pelabuhan itu akan menelan biaya sekitar Rp 2 Miliar, dan itu nanti kita lihat kemampuan keuangan kita,” katanya.

Rafiq juga menyinggung ruang tunggu pelabuhan Tanjungberlian dengan kondisi banyak kursi yang patah dan rusak. Menyikapi masalah tersebut, Bupati telahpun perintahkan pihak BUP untuk menyelesaikan masalah tersebut.*

Previous articleWacanakan Jadi Agenda Tahunan, RSUD PH Tembilahan Akan Tampung Pasien Operasi Bibir Sumbing Gratis
Next articleBahu Jalan Banyak Sampah Dan Rumput, Bupati Karimun Tegur Camat Kundur