Tanjungbatu – Sejumlah Organisasi Masyarakat Pulau Kundur minta Pemerintah Daerah, tegas menjaga pintu masuk bagi orang yang mudik ataupun yang pulang kampung ke Pulau Kundur, baik melalui pelabuhan resmi maupun melalui pelabuhan tikus. Hal itu dalam upaya menjaga kesehatan masyarakat Kundur agar tidak tertular virus covid-19.
Sejumlah ormas tersebut terdiri dari Ormas Gagak Hitam, Ormas Melayu Raya, Ormas Hulubalang, Patron, dan Perpat Pesisir.
Mereka menyebut jika pintu masuk pulau Kundur tidak diperketat, mereka juga meminta pemerintah mencabut larangan berkumpul seperti larangan sholat berjamaah, seperti sholat Idul Fitri, Ibadah Jum’at, Tarawih dan lainnya.
Sejumlah pimpinan Ormas itu mengungkapkan kekhawatiran mereka terhadap masyarakat pulau Kundur yang diapit oleh zona merah covid-19.
“Kami sifatnya hanya penyambung lidah dari masyarakat Kundur atas kekhawatiran disaat pademi ini, terkait orang yang datang dari Batam, Pulau Burung dan Guntung, baik melalui pelabuhan resmi maupun pelabuhan tikus,” kata salah satu ketua Ormas Gagak Hitam, Johan Andrapahmi, yang diikuti ormas-ormas lainnya di Kantor Kecamatan Kundur, dihadapan Kepala Kantor Wilayah Kerja KSOP Balai Karimun di Tanjungbatu, Tarigan, pada Rabu, (20/05/2020).
Tarigan sangat menyambut baik niat para ormas-ormas tersebut, yang sangat peduli dalam menjaga kondisi kesehatan warga agar terhindar dari covid-19. Dikatakannya, selama ini penerapan penjagaan dipelabuhan sudah dilakukan pengecekan suhu tubuh yang dilakukan oleh para tenaga kesehatan bagi seluruh para penumpang yang masuk ke pelabuhan Tanjungbatu.
“Untuk pengecekan suhu tubuh selama ini kita menggunakan termometer digital yang dilakukan oleh tenaga kesehatan dipintu masuk pelabuhan Tanjungbatu. Terkait pelabuhan-pelabuhan lainnya yang bukan wewenang kami, semuanya sudah diarahkan untuk masuk melalui pelabuhan Tanjungbatu,” katanya.
Kepala Kantor Kementerian Kesehatan Pelabuhan Kelas II Tanjungbalai Karimun di Tanjungbatu, Gusfian, membenarkan bahwa pihaknya telah melakukan tes suhu tubuh bagi seluruh penumpang yang masuk melalui pelabuhan Tanjungbatu.
“Saat ini kita sebatas melakukan cek suhu tubuh bagi seluruh penumpang yang masuk, dan itu kami lakukan sesuai dengan protol kesehatan,” kata Gusfian.
Untuk lebih memastikan terkait penjagaan di pintu-pintu masuk pelabuhan di Kundur, pihak Ormas-ormas tersebut menemui camat Kundur agar camat memberikan ketegasan.*