Kundur News – KARIMUN – Seorang balita ditemukan meninggal dunia akibat kapal jaring ikan yang ditumpangi dalam satu keluarganya menjadi korban tabrak lari oleh tugboat yang tengah menarik kapal tongkang kosong di perairan Pulau Mudu Kecamatan Meral, Senin dini hari (6/11) sekitar pukul 04.00 WIB.
Awalnya, satu keluarga yang terdiri dari seorang pelaut bernama Kimtan (50) membawa istrinya, Diana (50) dan dua anaknya yakni Kim Heng (3) dan Risma (5)untuk pergi menangkap ikan. Namun ditengah perjalanan tak jauh dari Pulau Mudu kapal jaringnya ditabrak tugboat.
Kesemua keluarga itu pun terombang ambil dilaut dan hanya mampu berpegangan pada bagian kapal yang sudah mulai karam, seorang anaknya Him Heng (3) tak dapat tertolong dan meninggal dunia. Pukul 06.30 WIB kapal bantuan dari Satpol Air tiba dan mengewakuasi, jasad sang anak itu dibawa ke RSUD Muhammad Sani untuk diautopsi.
“Saat kejadian tabrakan kapal itu tidak diketahui nama kapal penabrak, karena kondisi gelap gulita. Saat ini kami masih mencari tahu nama kapal dan akan tetap kami kejar. Kita tengah berkoordinasi dengan Polair Polda Kepri untuk menangkap pelaku,” kata Kasatpol Air Karimun, AKP Sahata Sitorus.(*)