Sawang – Sekitar 80 warga yang terdiri nelayan Sawang dan nelayan Sawang Selatan, turun ke Kapal Isap Produksi (KIP) Timah, Armada Jeihan Nabila di laut Sawang, Senin (08/11/21), sekira pukul 13:30 Wib.
Mereka menggunakan tiga unit kapal Pompong berbagai ukuran, kemudian sandar sambil berteriak di KIP tersebut.
Kedatangan mereka tidak lama kira-kira 10 menit, setelah bertemu dengan pihak kapal, meminta pihak KIP untuk segera keluar dari laut Sawang.
Pihak perusahaan pada saat itu merestui permintaan puluhan masyarakat dengan suasana teriak-teriak tersebut, pihak perusahaan berjanji akan segera keluar apabila kapal mereka selesai diperbaiki.
“Kita lagi tunggu sparepart kami yang rusak, setelah itu kami segera keluar,” kata pihak perwakilan pemilik kapal.
Tidak ada pihak keamanan yang berjaga pada saat itu, walau Kapolres Karimun telah disurati melalui Polsek Kundur Utara Barat.
Untuk mencegah hal-hal yang tidak diingini, pihak koordinator aksi segera mengajak masyarakat lainnya untuk meninggalkan KIP.
Mereka juga berjanji akan kembali gelar aksi serupa jika pihak KIP bersikeras tidak meninggalkan laut Sawang.*