Kundur News – Denpasar – Pemerintah Provinsi Bali memberlakukan Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama. Seleksi terbuka dilakukan dalam rangka mengisi 5 Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama yang lowong di Lingkungan Pemprov Bali. Demikian disampaikan Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Bali I Dewa Gede Mahendra Putra, di Denpasar, Jumat (19/5).
Menurut Dewa Mahendra, mengawali proses seleksi ini, Sekretaris Daerah Provinsi Bali yang sekaligus sebagai Ketua Panitia Seleksi (Pansel) Cokorda Ngurah Pemayun telah melakukan rapat koordinasi terkait persiapan pelaksanaan seleksi terbuka yang dilaksanakan di Ruang Kerja Sekretaris Daerah Provinsi Bali.
Mengacu pada hasil rakor, proses seleksi akan dilakukan oleh tim Pansel yang berjumlah sebanyak 9 orang yang merupakan tim independen yang sebagian besar berasal dari akademisi yang berkaitan dengan materi jabatan yang akan di seleksi.
Adapun jabatan yang akan diseleksi adalah Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga, Staf Ahli Gubernur Bidang Pembangunan, Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Energi Sumber Daya Mineral dan Kepala Biro Administrasi Pembangunan.
Dalam rapat tersebut dibahas tahapan seleksi yang akan dimulai dengan pendaftaran dan penerimaan berkas dari tanggal 19 Mei 2017 – 12 Juni 2017. Untuk tahapan seleksi akan dimulai dari seleksi administrasi pada tanggal 13 – 16 Juni 2017, kemudian dilanjutkan dengan uji kompetensi yang akan dilaksanakan pada tanggal 3 – 7 Juli 2017, penulisan makalah pada tanggal 10 Juli 2017 dan Presentasi dan Wawancara pada tanggal 12 – 14 Juli 2017.
Dalam seleksi tersebut juga akan dilaksanakan penelusuran rekam jejak untuk kemudian mencari 3 orang calon terbaik dari masing – masing jabatan untuk kemudian di ajukan kepada Pejabat Pembina Kepegawaian.
Dewa Mahendra menghimbau kepada seluruh pegawai Pemprov Bali yang memenuhi syarat dan merasa memiliki kualifikasi dipersilahkan untuk ikut dalam seleksi tersebut. “Pengumuman sudah kita tempel di BKD dan Kantor Gubernur Bali,” tegas Dewa Mahendra.*