Tanah Merah, — Meskipun hari libur, semangat dan dedikasi Serka Mardia, anggota Babinsa Desa Sungai Nyiur dari Koramil 02/Tanah Merah, untuk menjaga kelestarian lingkungan dan mencegah kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah binaannya tidak pernah padam. Pada Minggu (27/4/2025), Serka Mardia kembali melaksanakan patroli rutin yang sudah menjadi bagian dari upaya preventif untuk meminimalisir terjadinya kebakaran di kawasan rawan karhutla.
Patroli yang dilakukan kali ini difokuskan pada kawasan semak belukar yang ada di Kecamatan Tanah Merah, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil). Lokasi yang dipantau memiliki titik koordinat -0°32’43″S 103°17’8″E, tepatnya di Desa Sungai Nyiur, Kecamatan Tanah Merah. Meskipun patut diakui bahwa patroli karhutla seringkali dilakukan pada musim kemarau, ketika titik api dan kebakaran hutan lebih mudah terjadi, Serka Mardia tetap melaksanakan tugasnya dengan penuh semangat meskipun cuaca cerah pada hari itu.
Melalui patroli yang dilakukan, Serka Mardia berharap dapat memberikan kontribusi besar terhadap upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan yang dapat membahayakan kehidupan masyarakat serta merusak ekosistem yang ada. Setelah melakukan pemantauan secara intensif di kawasan tersebut, hasil patroli menunjukkan bahwa tidak ditemukan adanya titik api ataupun asap yang mencurigakan. Hal ini menjadi kabar baik bagi warga sekitar, yang bisa bernafas lega, setidaknya untuk sementara waktu, karena wilayah mereka aman dari ancaman kebakaran hutan.
Patroli yang dilakukan oleh Serka Mardia merupakan salah satu langkah konkret dalam menjaga agar wilayah binaan tetap bebas dari potensi kebakaran. Terlebih lagi, di beberapa wilayah Kabupaten Indragiri Hilir, kebakaran hutan dan lahan sudah menjadi ancaman yang berulang setiap tahun. Salah satu penyebab kebakaran seringkali adalah pembukaan lahan dengan cara dibakar, yang jika tidak terkendali bisa meluas dan menimbulkan bencana besar bagi lingkungan serta masyarakat.
Untuk itu, kegiatan patroli karhutla yang rutin dilakukan oleh Babinsa seperti Serka Mardia ini sangat penting, bukan hanya sebagai langkah preventif, tetapi juga untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat sekitar. Selain itu, patroli ini juga bertujuan untuk mengedukasi masyarakat agar lebih waspada terhadap potensi kebakaran dan lebih memahami pentingnya menjaga lingkungan agar tetap lestari.
Serka Mardia sendiri menyampaikan bahwa kegiatan patroli ini merupakan bentuk tanggung jawabnya sebagai anggota TNI yang juga berperan dalam menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat, terutama terkait dengan ancaman kebakaran hutan dan lahan. “Meskipun ini hari libur, saya merasa bertanggung jawab untuk terus mengawasi dan memastikan wilayah kami aman dari kebakaran. Semoga dengan patroli rutin ini, kita bisa mencegah terjadinya kebakaran yang merugikan banyak pihak,” ujarnya.
Tidak hanya melaksanakan patroli, Serka Mardia juga selalu berkoordinasi dengan pihak terkait, seperti masyarakat setempat, pemerintah desa, serta aparat kepolisian untuk terus meningkatkan kesadaran tentang bahaya kebakaran hutan dan lahan. Hal ini diharapkan dapat menciptakan kerjasama yang lebih baik antara TNI, pemerintah, dan masyarakat dalam menjaga lingkungan serta mencegah karhutla yang dapat menimbulkan bencana.
Secara keseluruhan, kegiatan patroli karhutla ini menjadi salah satu wujud nyata dari komitmen TNI, khususnya Babinsa, dalam mendukung program pemerintah untuk menciptakan lingkungan yang sehat, aman, dan bebas dari ancaman kebakaran hutan. Serka Mardia berharap, meski tantangan dalam menjaga lingkungan ini cukup besar, semangat untuk melindungi masyarakat dan alam akan selalu terjaga.
Dengan dilakukannya patroli secara rutin, diharapkan kesadaran masyarakat semakin tinggi terhadap pentingnya menjaga lingkungan dan mencegah kebakaran hutan serta lahan. “Kita semua harus bahu-membahu untuk menjaga alam kita. Sebagai Babinsa, saya akan selalu siap turun langsung ke lapangan untuk melakukan patroli demi menjaga keamanan dan kenyamanan warga desa binaan,” tutup Serka Mardia.