Warga berupaya melakukan pertolongan terhadap Yoga (kiri). Yoga disemayamkan di kediaman Long Amrah (kanan).
Warga berupaya melakukan pertolongan terhadap Yoga (kiri). Yoga disemayamkan di kediaman Long Amrah (kanan).

Tanjungbatu – Seorang bocah laki-laki, Yoga Adi Saputra (10), warga RT 001 RW 007 Kelurahan Tanjungbatu Kota Kecamatan Kundur, tenggelam saat berenang di Parit Fajar Baru aliran Parit Jepon Kelurahan Gading Sari, Kabupaten Karimun, sekira pukul 17:00 Wib, Jumat, (25/10/24).

Setelah dilakukan pencarian oleh warga setempat, Yoga ditemukan, dan dilakukan upaya penyelamatan namun sayangnya nyawa korban tidak dapat diselamatkan.

“Seorang ibu-ibu melihat rekan korban mondar mandir di lokasi parit seolah mencari sesuatu sambil memegang baju korban. Ibu tersebut penasaran akhirnya bertanya, barulah diketahui ada rekannya yang berenang tak kunjung timbul. Lalu ibu tersebut memanggil warga lainnya, kebetulan banyak warga yang pulang dari kerja langsung ikut melakukan pencarian,” ujar sumber di lokasi kejadian.

Kejadian tersebut dibenarkan oleh ketua RW 007, Iskandar, dimana tempat orang tua Yoga tinggal, yakni disekitaran lapangan bola Gelora Tanjungbatu. Dikatakannya, korban pergi berenang bersama rekannya ke parit Jepon di Fajar Baru.

“Dia pergi berdua ke Fajar Baru, namun rekannya tidak ikut berenang melainkan hanya menemani korban. Yoga berenang diperkirakan pukul 15:00 Wib, dan ditemukan warga sekitar pukul 17:00 Wib, dengan kaca renangnya terlepas hingga ke leher,” ujar Iskandar alias Atan.

Orang tua korban, Agus Sahroni, yang juga seorang pekerja di cucian kendaraan bermotor Chihun, mengatakan, anak sulungnya itu pamit saat Yoga hendak pergi sholat Jumat. Setelah pulang sholat Yoga tidak lagi diketahui karena dirinya tertidur karena demam.

“Dia pamit ke saya saat mau pergi sholat Jumat, saya pada waktu itu sedang tidak enak badan karena demam. Jadi dia salaman saya pun tak melihatnya karena memang saat mau tertidur,” ujar Agus.

Agus juga menceritakan, almarhum Yoga memang kerap pergi berenang. Mulai dari di laut Islamic Centre, Paya Togok, Gembira dan Kolam di Pasir Gembur. Mamun seluruh lokasi yang ia renangi kesemuanya berhasil ditegah oleh warga sekitar.

“Mungkin naas kali ini, apakah di Fajar Baru mungkin tempatnya agak sepi, jadi tak ada warga yang melarangnya,” ujar Agus.

Almarhum Yoga disemayamkan di rumah kerabatnya Long Amrah, di sekitaran Lapangan bola Gelora Tanjungbatu. Menurut rencana, almarum dimakamkan di pemakaman LKMD, samping cempedak Mal Tanjungbatu tentunya setelah ibunya pulang dari Pulau Sambu, Sei Guntung Riau.(*)

Previous articleBripka Erdo Lakukan Cooling System di Parit 10 Tembilahan Hulu
Next articleOperasi Mantap Praja: Polsek Tembilahan Hulu Gencarkan Sosialisasi Demi Pilkada Damai