Ninik Kartini, 27 tahun, saat sedang dirawat di Rumah Sakit Umum Changi Singapura (Dok. KBRI Singapura)
Ninik Kartini, 27 tahun, saat sedang dirawat di Rumah Sakit Umum Changi Singapura (Dok. KBRI Singapura)

Singapura – Seorang TKI (tenaga kerja asal Indonesia) Ninik Kartini, 27 tahun, terpaksa dirawat di Rumah Sakit Umum Changi Singapura karena menderita luka akibat tergelincir dan jatuh dari lantai tiga saat sedang mengelap kaca dirumah majikannya di Blok 233, Simei Street 4, Kamis (26/4) sekitar pukul 11.25 waktu setempat.

Kantor polisi Bedok menelepon KBRI di Singapura memberitahukan kabar tersebut, Jumat (27/4). Ninik terjatuh dari lantai tiga rumah majikannya di Blok 233 Simei Street 4 dan menimpa seorang pria berusia 63 tahun, dan pria tersebut juga dikabarkan ikut terluka dan juga dirawat pada tempat yang sama.

Ninik Kartini yang baru bekerja selama dua hari di rumah Loh Ah Moi, disuruh oleh majikannya itu untuk membersihkan jendela dengan menggunakan tangga.

“Saat membersihkan jendela, Ninik terpeleset dan terjatuh keluar jendela rumah majikan yang berada di lantai tiga. Dia ketakutan dan pingsan,” kata Dwiky K. I. Miftach  Minister Counsellor Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Singapura yang dilansir CNN, Jumat (27/4).

Polisi Bedok, Singapura menerima laporan kejadian itu pada 11.30 pagi, Kamis (26/4). Kepada polisi, Ninik mengaku baru bekerja selama dua hari. Dia sedang membersihkan jendela dengan memanjat tangga di dalam rumah majikan.

Saat membersihkan jendela bagian luar, Ninik memijak bagian atas tangga bambu. Tangga bambu itu kemudian terjatuh hingga Ninik tergelincir. Seorang pria yang tinggal di lantai dua berhasil menangkapnya, namun dia tidak dapat menahannya karena besarnya tubuh Ninik.

Saat itu kemeja yang dikenakan Ninik pun lepas. Dia menimpa seorang pria berusia 63 tahun di lantai dasar. Kini Ninik dan pria tersebut dirawat di Rumah Sakit Umum Changi, Singapura.

Menurut Dwiky, Ninik baru sadar saat sudah berada di rumah sakit. “Hingga saat ini majikan belum ada datang untuk melihat keadaan Ninik,” kata Dwiky.

Ninik tidak dapat menghubungi keluarga lantaran telepon genggamnya ditahan majikan. Pihak KBRI Singapura telah menghubungi kakaknya. Kondisi kesehatan ninik saat ini baik tidak ada sakit yg serius dan menunggu pemulihan. Setelah kondisi pulih, Ninik juga akan kembali bekerja namun dia meminta kerja pada majikan yang lain.

Insiden jatuhnya Ninik itu banyak disaksikan warga dan banyak pula yang merekamnya itu pun beredar viral. Tanpa menyebut nama TKI dan hanya menyatakan lokasi kejadian, sebuah akun di media sosial dengan identitas Bunga Seroja menyebut si TKI didorong majikannya dari lantai tiga. Padahal kejadian sebenarnya adalah jatuh karena tergelincir.*

Previous articlePembukaan Rapat Koordinasi Baznas Dan Laz Provinsi Kepulauan Riau 2018
Next articleResidivis Kasus Pencabulan Anak Bawah Umur Kembali Incar Gadis 13 Tahun di Karimun, Tiga Kali Korban Disetubuhi