Prayun – Seratusan warga yang terdiri dari berbagai elemen masyarakat, RT/RW geruduk kantor Desa Prayun, Kecamatan Kundur Utara, Kabupaten Karimun, untuk meluapkan ketidakpercayaan mereka atas kepemimpinan Tarub Murdiono, selaku Kepala Desa, Kamis, (02/01/25).

Aksi damai yang mereka gelar tersebut menuntut agar Tarub Murdiono untuk mundur dari jabatannya, mereka menduga sudah terlalu banyak penyimpangan-penyimpangan yang dilakukan Tarub Murdiono saat menjabat Kepala Desa Prayun.

Saat aksi berlangsung, Kades Terpilih Tahun 2022 tersebut tidak ada ditempat. Ali, selaku kordinator lapangan menyampaikan beberapa tuntutan pada saat itu ditampung oleh Camat Kundur Utara, Murnizam, turut disaksikan sejumlah staf Desa Prayun, Staf Cabjari Karimun, Aparat Polsek Kuta/Kuba, Babinsa dan Pol PP Kundur Utara.

Aksi Damai Warga Di Kantor Desa Prayun, Kundur Utara
Aksi Damai Warga Di Kantor Desa Prayun, Kundur Utara

Adapun tuntutan mereka terkait mangkraknya beberapa pembangunan Desa Prayun. Mencakup biaya pembangunan, upah pekerja yang tidak sesuai, serta upah yang belum terbayar, termasuk kegiatan lainnya, BLT, gaji guru rumah baca, PMT lansia, dan insentif kader. Hal tersebut diharapnya dapat segera diselesaikan.

“Kemudian, dana dari Provinsi yang diperuntukkan untuk Rt/Rw, kader Posyandu dan BPD tidak dibayar oleh Kepala Desa Perayun sedangkan APBdes perubahan sudah dilaksanakan di bulan Desember 2024,” ujar Ali.

Sebelumnya, tambah Ali, “Tarub Murdiono telah berjanji untuk menyelesaikan semua hutang piutang dan permasalahan tersebut dalam waktu dua minggu, namun hingga saat ini tidak terealisasikan,” ujarnya.

Mereka juga menuntut pihak desa untuk transfaran dalam penggunaan dana desa.

Setelah menyampaikan tuntutan, beberapa jam setelah itu mereka membubarkan diri.(*)

Previous articleMafirion Berikan Bantuan kepada Korban Banjir di Kemuning